Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penerjun Payung Joan Murray, Jatuh dari Ketinggian 4.400 Meter, Selamat berkat Gerombolan Semut Api

Kompas.com - 30/11/2023, 21:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah penerjun payung asal Amerika SerikatJoan Murray yang selamat setelah meluncur dari ketinggian sekitar 4.400 meter, bak keajaiban dari Tuhan.

Kegagalan parasut untuk mengembang di tengah kegiatan terjun payung dari ketinggian ribuan meter tersebut sudah pasti mempersempit harapan hidup wanita ini.

Namun, sekelompok semut api yang menyengat, secara tidak langsung membantu Murray mendapatkan hidupnya kembali.

Cerita epiknya pun kembali dibagikan oleh seorang warganet X, @Morbidful, Kamis (30/11/2023).

"Pada tahun 1999, parasut penerjun payung Joan Murray tidak berfungsi, menyebabkan dia jatuh dari ketinggian 14.500 kaki," tulis pengunggah.

Hingga Jumat, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 21,6 juta kali, disukai 65.000 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 5.500 warganet.

Lantas, bagaimana kisahnya?

Baca juga: Wanita Berusia 104 Tahun Lakukan Terjun Payung, Meninggal Sebelum Rekor Dunia Disahkan


Cerita Joan Murray gagal terjun payung

Diberitakan Tuko, Selasa (31/1/2023), Joan Murray adalah seorang skydiver atau penerjun payung asal Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat.

Murray yang berprofesi sebagai bankir ini dikenal sebagai wanita yang selamat dari ketinggian belasan ribu kaki.

Keajaiban itu terjadi pada 25 September 1999, saat Murray melakukan hobi terjun payungnya dari ketinggian sekitar 4.400 meter di atas permukaan laut.

Murray yang saat itu berusia 47 tahun tercatat memiliki segudang pengalaman dalam olahraga skydiving ini.

Bahkan, dia merupakan seorang penerjun payung dengan catatan 35 kali penerjunan, di mana beberapa di antaranya dilakukan seorang diri.

Sayangnya, hari saat Joan Murray menjalankan misi penerjunan ke-36, bukanlah hari keberuntungannya.

Hari itu, dia melakukan perjalanan ke Chester County, South Carolina, Amerika Serikat. Segalanya tampak normal dan Murray mulai mempersiapkan segala perlengkapan.

Dia naik ke pesawat untuk mencoba perlengkapan baru dan masih tidak ada sesuatu yang janggal saat memutuskan untuk membuka pintu di ketinggian 4.400 meter.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com