Pihaknya mengatakan, Dinsos Kota Bogor sejauh ini sudah melakukan evakuasi sebanyak 4 kasus orang-orang dengan kondisi seperti Mawar.
"Kami evakuasi sudah hampir 4 kasus, anak-anak yang seperti keranjingan HP, gerak-gerak sendiri anggota badannya," ujar dia.
Evakuasi orang-orang dengan kondisi demikian ada yang dilakukan di Bogor, namun beberapa merupakan orang-orang yang berasal dari luar Bogor.
"Imbauan kami dengan adanya kasus-kasus seperti ini agar warga lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan lebih memperhatikan waktu," ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengingatkan, jangan sampai melakukan live TikTok sampai mengganggu aktivitas lainnya seperti belajar atau bekerja.
"Kalau tidak bijak misal 24 jam (live) atau di luar kemampuan waktu manusia, ini kan akan berakibat bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental," ujarnya.
Baca juga: Nepal Melarang TikTok karena Dianggap Mengganggu Keharmonisan Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.