Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Bakal Bisa Cek Kepadatan Gerbong via Aplikasi C-Access

Kompas.com - 26/11/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) yang penuh menyulitkan penumpang saat akan menaiki kereta.

Padahal, kepadatan penumpang KRL bisa jadi hanya ada di beberapa gerbong saja. Sementara ada gerbong lain yang masih kosong.

Hal inilah yang membuat PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meluncurkan aplikasi yang berisi informasi kepadatan gerbong KRL.

PT KCI akan meluncurkan aplikasi C-Access secara resmi pada Desember 2023 yang salah satunya berguna untuk mengecek kepadatan gerbong KRL.

Baca juga: Mulai 1 November 2023, Waktu Tempuh KRL Rute Bogor-Jakarta Kota PP Semakin Cepat


Cek kepadatan penumpang KRL

Direktur Utama KCI, Asdo Artriviyanto mengatakan, aplikasi tersebut direalisasikan bekerja sama dengan Google Asia Tenggara dan aplikasi Google Maps.

"Di hari ulang tahun kami ke-15, September lalu, kita launching hasil kerja sama dengan Google Asia Tenggara, kita akan memberikan layanan melalui Google Maps," ujar dia, diberitakan Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).

Asdo menjelaskan, fitur mengecek kepadatan gerbong di aplikasi C-Access dibuat karena kebiasaan penumpang KRL yang tidak menyebar mencari gerbong lain yang lebih kosong.

Menurutnya, rata-rata penumpang jarang mau bergeser di area kosong. Mereka cenderung berkumpul di sekitar tangga, eskalator, atau lift sehingga menumpuk di situ.

"Kita bisa cek, kereta yang akan datang kereta yang paling kosong, atau padat di mana," lanjutnya.

Fasilitasi ini merupakan salah satu upaya KCI meningkatkan pelayanan sekaligus mengatasi permasalahan kepadatan penumpang.

Baca juga: Ketahui Perbedaan dari MRT, KRL, dan LRT

Aplikasi C-Access KRL

Aplikasi KRL Access dan C-Access untuk cek informasi KRL termasuk kepadatan penumpang di dalam gerbong kereta.PT KCI Aplikasi KRL Access dan C-Access untuk cek informasi KRL termasuk kepadatan penumpang di dalam gerbong kereta.
Terpisah, Manager Humas KAI Commuter Line Leza Arlan membenarkan aplikasi C-Access dapat digunakan penumpang KRL untuk mencari berbagai informasi.

"(Aplikasi C-Access) soft launching sudah. Ini juga rebranding dari KRL Access," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (26/11/2023).

Sebelumnya aplikasi KRL Access telah menyediakan berbagai informasi bagi pengguna KRL melalui fitur-fitur yang tersedia.

Beberapa informasi yang ada di KRL Access meliputi informasi kepadatan di setiap stasiun KRL, jadwal dan posisi kereta, tarif, dan rute KRL.

Nah, lewat aplikasi C-Access, PT KCI memberikan fitur-fitur tambahan berisi informasi yang lebih lengkap bagi penumpang KRL.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com