Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Istilah "Quiet Cutting", Apa Itu?

Kompas.com - 18/11/2023, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurut Smith, beberapa orang awalnya merasa lega karena tidak dipecat.

“Tetapi di sisi lain, mereka marah atau bingung, dan mereka merasa pekerjaan baru yang mereka dapatkan memiliki status yang lebih rendah atau gaji yang lebih rendah atau tanggung jawab yang lebih besar, atau sesuatu yang bahkan mereka tidak punya pengalaman dalam hal itu,” ungkapnya.

Smith berbicara dengan beberapa pekerja yang kebingungan dengan mengatakan bahwa apa pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan dan mengapa ini terjadi kepada mereka.

“Intinya adalah, jika seseorang menolak penugasan ulang atau akhirnya keluar setelah tidak menyukai penugasan ulang tersebut, begitu mereka keluar, perusahaan tidak perlu membayar biaya pesangon ribuan dollar. Jadi ini benar-benar menghemat biaya mereka,” tuturnya.

Baca juga: Fresh Graduate Boleh Nego Gaji Saat Pertama Melamar Kerja, Berapa Besarannya?

Berdampak negatif pada performa kerja

Dilansir dari Forbes, perusahaan yang melakukan quiet cutting menimbulkan rasa tidak percaya terhadap tenaga kerja mereka.

Pekerja yang mengamati perusahaan melakukan hal tersebut membuat mereka merasa negatif terhadap pimpinannya.

Selain itu, banyak pekerja yang kemudian merasa dikhianati oleh manajemen dan membuat munculnya keinginan untuk meninggalkan posisinya.

Baca juga: 9 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign

Ahli strategi kreatif Zetwerk, Madeline Weirmann mengatakan, perusahaan yang memprioritaskan komunikasi transparan dan praktik etis dalam manajemen tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting.

“Ketika pemutusan hubungan kerja diperlukan, bersikap jujur dan terus terang kepada karyawan dapat mengurangi dampak negatif terhadap moral dan reputasi perusahaan,” terang dia.

“Selain itu, berinvestasi dalam pelatihan dan tinjauan kinerja rutin dapat memberikan dukungan kepada pekerja yang kesulitan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi perusahaan dan karyawannya dalam jangka panjang,” sambungnya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Setelah Bekerja, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com