Saat dihubungi, korban mengatakan bahwa ia tidak hanya dilecehkan namun mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pelaku.
Pelaku sempat menarik ID card yang digunakan korban ketika ia sedang merapikan baju yang kusut usai dilecehkan.
Korban tidak mendapat bantuan dari orang di sekitarnya. Bahkan, korban mengaku bahwa beberapa orang di sekitarnya tertawa melihat aksi pelaku.
"Ada beberapa yang menertawakan dan menganggap itu hanya sebuah candaan," ujar korban ketika dihubungi pada Selasa (14/11/2023).
Korban menyampaikan, ia hanya ingin menangis dan pulang usai dilecehkan oleh pelaku.
Peristiwa tersebut kemudian diceritakan oleh korban kepada temannya yang berstatus sebagai wakil ketua BEM di salah satu fakultas.
Teman korban kemudian menelepon pelaku untuk menanyakan aksi tak terpuji yang dilakukannya.
Melalui sambungan telepon, pelaku menyebutkan bahwa tindakannya merupakan candaan semata.
Korban yang tidak terima dilecehkan lalu memberi tahu pelaku bahwa ia akan melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Satgas PPKS Unesa.
Namun, pelaku malah balik menantang korban dan mengancam akan melaporkan balik peristiwa tersebut.
Baca juga: Kata UNY soal Unggahan Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Kampusnya
Korban mengatakan, ia tengah dirawat di RS setelah menjadi sasaran pelecehan seksual dua bulan lalu.
Ia berharap kasus dugaan pelecehan seksual yang dirinya alami bisa diselesaikan seadil-adilnya.
"Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku karena proses ini sangat traumatik untuk saya," ucap korban.
Baca juga: Viral, Video Ospek Maru Dibentak-bentak Senior, Ini Penjelasan Unesa
Kondisi korban yang tengah dirawat juga dikonfirmasi oleh Vinda. Ia mengatakan bahwa korban sedang menjalani proses pemulihan.
Namun, dugaan pelecehan seksual yang menimpa korban tidak sampai dilaporkan ke pihak kepolisian.
Vinda menambahkan, pelaku masih berstatus sebagai mahasiswa meski dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sudah ditangani Satgas PPKS Unesa.
"Enggak sampai (lapor polisi). Kita tangani secara kelembagaan karena ini terjadinya di Unesa," tutur Vinda.
Baca juga: Viral Video Maba Unesa Dibentak Senior, Ini Sejarah Ospek di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.