Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kapuspen soal Boleh Tidaknya Anggota TNI Pakai Seragamnya Saat Acara Tunangan dan Pesta Pernikahan

Kompas.com - 17/11/2023, 09:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebutkan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) memakai seragam tugasnya saat menggelar pertunangan dan pernikahan ramai di media sosial.

Unggahan tersebut awalnya dibagikan akun X (dulu Twitter) @sosmed***, Rabu (15/11/2023).

Akun tersebut membagikan foto sepasang laki-laki dan perempuan yang bertunangan. Di acara tersebut, sang laki-laki mengenakan seragam TNI.

"Wanita ini curhat di base, tunangannya tak mau pakai batik saat lamaran," tulis dia.

Tak hanya acara tunangan, anggota TNI juga ada yang menikah dengan memakai seragamnya.

Baca juga: Mengapa Seragam Militer Bercorak Loreng?

Lantas, bolehkah seragam TNI dipakai untuk acara pribadi seperti tunangan dan pesta pernikahan?


Baca juga: Ramai soal Beda Warna Seragam Pramugari Kereta Api, Ada yang Merah dan Abu-abu, Ini Penjelasannya

Penjelasan Puspen TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, tidak ada persoalan bagi seorang prajurit TNI untuk menggunakan seragamnya, baik di acara pertunangan maupun pernikahan.

"Boleh saja pakai seragam," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Dalam pesta pernikahan, mempelai laki-laki yang merupakan anggota TNI dan tim pendukung acara penikahan biasanya akan memakai seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) 1 untuk Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU).

Sementara anggota TNI Angkatan Laut (AL) memakai seragam Black Navy.

Namun, Julius mengatakan, pemakaian seragam ini tidak wajib untuk semua acara pertunangan atau pernikahan yang dijalani anggota TNI.

"Jika itu upacara pedang pora, ya wajib," tambah dia.

Baca juga: Mengenal Upacara Pedang Pora, Tradisi Khas Mengantar Perwira TNI AL Memasuki Jenjang Perkawinan

Ilustrasi upacara pedang pora.Buku Tradisi TNI Angkatan Laut terbitan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020 Ilustrasi upacara pedang pora.

Julius menambahkan, seragam TNI berupa PDU 1 dan Black Navy dipakai oleh mempelai laki-laki dan tim yang melakukan upacara tradisi pedang pora atau hasta pora.

Pedang pora merupakan tradisi khas TNI untuk mengantar perwira memasuki jenjang pernikahan.

Kedua mempelai berjalan bersama menuju pelaminan di tengah rekan dan adik tingkat yang menghunuskan pedang membentuk gapura.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com