Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik

Kompas.com - 14/11/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Gempa bumi yang disebabkan oleh naiknya lava atau magma di bawah gunung berapi aktif disebut gempa vulkanik.

Menurut Badan Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana PBB, gempa vulkanik adalah gempa yang diakibatkan oleh gaya tektonik yang terjadi bersamaan dengan aktivitas gunung berapi.

Aktivitas seismik merupakan ciri umum letusan gunung berapi. Sering kali, ada ribuan gempa bumi yang tercatat selama letusan.

Sebagian besar gempa vulkanik berukuran kecil, namun gempa vulkanik yang signifikan (dari sedang hingga besar) memang bisa terjadi.

Baca juga: Proses Terbentuknya Fosil dalam Waktu Ribuan hingga Jutaan Tahun

Gempa bumi vulkanik, sama halnya seperti gempa bumi lainnya, dapat menyebabkan guncangan, kerusakan pada bangunan dan struktur lainnya, serta perubahan lingkungan sekitar.

Guncangan ini bergantung pada besar kecilnya gempa, jarak dari sumber gempa, dan kondisi tanah di wilayah terdampak.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Pacific Northwest Seismic Network, gempa vulkanik disebabkan oleh slip pada patahan di dekat gunung berapi.

Gunung berapi sering ditemukan di daerah yang keraknya lemah dan massa gunung berapi itu sendiri menambah ketegangan regional.

Baca juga: Butuh Waktu Jutaan Tahun, Begini Proses Terbentuknya Batu Bara

Sebagian besar gempa vulkanik tidak ada hubungannya dengan sistem magmatik gunung berapi, melainkan sebagai respons terhadap tegangan regional yang terjadi di daerah dengan patahan lemah.

Namun, gempa ini juga dapat dihasilkan dari perubahan tekanan di bawah gunung berapi yang disebabkan oleh injeksi atau pembuangan magma (batuan cair) dari sistem vulkanik.

Setelah keluarnya magma, terdapat ruang kosong yang tersisa untuk diisi. Ini menyebabkan runtuhnya batuan di sekitarnya untuk mengisi kekosongan tersebut, dan dapat menimbulkan gempa bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com