Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa UNY Sebar Hoaks soal Pelecehan Seksual Pengurus BEM FMIPA

Kompas.com - 14/11/2023, 07:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MF yang namanya disebut-sebut sebagai pelaku pelecehan seksual lalu melaporkan hal ini ke Polda DIY pada Minggu (12/11/2023).

Dalam laporannya, MF menyebut dirinya sebagai korban narasi fiktif sebagaimana yang beredar di media sosial.

"Dari situ kami melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi. Akhirnya kami menangkap seorang mahasiswa berinisial RAN," jelas Idham.

Setelah memeriksa RAN, polisi menyita beberapa barang bukti, seperti tulisan berisi konten yang sama seperti yang diunggah di media sosial.

Baca juga: Kisah Firmansyah, Anak SD yang Viral Usai Disebut Pindah ke SLB karena Di-bully

Akun X yang dipakai RAN untuk menyebarkan kabar pelecehan seksual juga disita oleh pihak kepolisian.

Dari situ, polisi menemukan email yang tertaut dengan akun X beserta draf narasi pelecehan seksual pada WhatsApp RAN.

RAN membuat draf mengenai narasi pelecehan seksual sebelum beredar di media sosial.

Idham mengatakan, RAN merasa sakit hati karena tidak diterima sebagai pengurus BEM FMIPA UNY.

Ia juga merasa sakit hati karena pernah ditegur oleh MF ketika menjadi panitia sebuah acara di kampus.

"Tersangka RAN juga telah mengakui perbuatannya," imbuh Idham.

Baca juga: Kata UNY soal Unggahan Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Kampusnya

MF merasa terpukul

Sementara itu, MF yang awalnya dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual merasa terpukul, menurut Ketua BEM FMIPA UNY Doni Setyawan.

Doni menyampaikan, komunikasi antara MF dengan pihak kampus maupun BEM tidak putus sebagai langkah mendampingi korban.

"Pastinya iya (merasa terpukul). Jadi kita juga tidak memungkiri hal tersebut tapi juga sesuai prosedur dan kita support seperti itu, jadi sama-sama kita tahu dulu kebenarannya sebelum kita men-judge satu orang," ujar Doni dikutip dari Kompas.com, Senin.

Terpisah, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumberdaya FMIPA UNY Ali Mahmudi mengaku bersyukur setelah pelaku penyebaran hoaks pelecehan seksual di kampusnya menemui kejelasan.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan pimpinan fakultas untuk mengembalikan nama baik MF.

"Kami pertama bersyukur bahwa informasi yang kemarin viral yang masih meragukan ternyata sudah clear bahwa tentu pertama tidak ada atau belum ada korban kekerasan seksual di UNY itu berarti berita itu dengan informasi tadi masih hoaks ya," ujar Mahmudi.

Baca juga: Viral, Twit UNY Disebut Lacak Mahasiswa yang Berkomentar Miring di Medsos soal Kasus Riska

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com