Alasan Kucing Memiliki Penglihatan yang Baik dalam Gelap

KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan yang memiliki indra yang tajam, terutama indra pendengaran, penciuman, termasuk indra penglihatan.

Indra penglihatannya yang tajam, membuat mereka mampu untuk melihat dengan baik di kondisi minim cahaya atau kegelapan.

Kemampuan mereka untuk dapat beraktivitas dengan baik dalam gelap juga merupakan hasil kombinasi antara mata dengan indra yang lainnya.

Baca juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Mencintai Anda Menurut Sains

Dikutip dari laman Cats.com, kucing dapat melihat dengan baik dalam cahaya rendah. Penglihatan mereka paling cocok untuk cahaya redup atau gelap.

Ini berarti kucing dapat melihat paling baik pada malam hari, fajar, dan senja. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa mereka tidak dapat melihat dengan dengan baik dari kejauhan.

Untuk penglihatan jarak jauh, penglihatan kucing tidak sebaik manusia. Setelah jarak sekitar enam meter penglihatan kucing menjadi kabur. Sedangkan manusia dapat melihat dengan jelas hingga jarak 60 meter atau lebih.

Namun, kucing juga menggunakan indra lain untuk melengkapi penglihatan. Memiliki indra penciuman dan pendengaran yang sangat baik untuk mengisi kekurangan penglihatannya.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Anda Suka Minum Air dari Keran

Alasan kucing dapat melihat dengan baik dalam gelap

Meskipun kucing dapat melihat dengan cukup baik di malam hari, mereka tidak serta merta mampu melihat dengan sempurna dalam gelap.

Mata kucing telah berevolusi untuk membantu dalam aktivitas malam hari. Sebab, mereka adalah hewan krepuskular, yang berarti mereka lebih aktif saat senja.

Perbedaan penglihatan kucing dan penglihatan manusia ada pada retina mata, yakni area mata yang terdapat sel-sel fotoreseptor.

Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap Bisa Menyembuhkan Kutil

Dilansir dari laman Daily Paws, ada dua jenis sel dalam retina, yakni sel kerucut (konus) berfungsi untuk membantu melihat di siang hari dan mendeteksi nuansa warna.

Yang kedua adalah sel batang (basilus) yang membantu penglihatan malam dan juga penglihatan tepi (melihat dari sisi ke sisi).

Kucing diketahui memiliki sel reseptor batang yang sangat banyak, sehingga mereka dapat melihat dengan baik di malam hari namun tidak baik dalam mendeteksi warna.

Berkebalikan dengan manusia yang bisa melihat warna yang kaya, namun tidak begitu baik dalam melihat benda di kegelapan.

Baca juga: Ras Kucing Peterbald: Sejarah, Sifat, dan Karakteristiknya

Selain itu, faktor lain yang membuat kucing dapat melihat dengan baik di malam hari adalah tapetum lucidum mereka.

Tapetum lucidum adalah lapisan reflektif tipis di sepanjang bagian belakang mata kucing yang 'memantul' dan memperbesar cahaya di tempat gelap.

Ini juga menjadi alasan mengapa mata kucing cenderung 'bersinar' dalam kegelapan.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Live Science, jumlah cahaya sekitar memengaruhi apa yang dapat dilihat, baik manusia atau kucing.

Dibandingkan dengan manusia, kucing jauh lebih baik dalam melihat objek ketika cahaya yang tersedia sangat sedikit, dan hal ini sebagian besar disebabkan oleh evolusi mata mereka.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Suka Tidur di Tempat Sempit

Kucing dapat melihat dalam gelap karena struktur mata mereka, khususnya retina, memungkinkan penglihatan mereka ‘lebih baik’ ketika tingkat cahaya rendah.

Persentase dan konsentrasi fotoreseptor batang yang lebih tinggi, membuat kucing memiliki kepekaan yang lebih baik terhadap cahaya, dan dapat melihat lebih banyak dalam tingkat pencahayaan rendah.

Diketahui, banyaknya reseptor batang tersebut membuat mereka dapat melihat enam hingga delapan kali lebih baik dibandingkan manusia saat gelap.