Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Wedang Jahe Merah, Apa Saja?

Kompas.com - 11/11/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jahe merah adalah salah satu tanaman rimpang yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Sama seperti jahe biasa, masyarakat Indonesia kerap mengolah rempah ini menjadi minuman rebusan bernama wedang untuk menghangatkan tubuh.

Memiliki aroma dan rasa lebih pedas, wedang jahe merah membantu meningkatkan daya tahan tubuh di tengah perubahan cuaca.

Khasiat jahe merah turut diakui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.

Merujuk keputusan tersebut, wedang jahe merah dapat membantu mengatasi selesma alias pilek, infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan.

Tak hanya itu, minuman hangat ini juga dapat meredakan sakit pinggang maupun pegal-pegal pada tubuh.

Selain diminum langsung, masyarakat dapat merasakan manfaat tersebut hanya dengan mengoleskan rimpang jahe merah ke bagian tubuh yang sakit.

Lantas, bagaimana efek samping jahe merah?

Baca juga: Hangatkan Tubuh dan Kontrol Gula Darah, Kenali 3 Efek Samping Minum Rebusan Jahe


Efek samping wedang jahe merah

Minum wedang jahe merah dalam porsi normal setiap hari umumnya tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh.

Namun, dilansir dari Healthline, mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe merah atau varietas jahe lain per hari berpotensi memicu beberapa efek samping.

Berikut beberapa efek samping jahe merah:

1. Alergi

Sama seperti bahan pangan pada umumnya, jahe merah dapat memicu reaksi alergi, baik saat dikonsumsi langsung maupun dicampur dengan makanan lain.

Orang yang alergi terhadap rimpang ini biasanya akan merasakan gatal-gatal pada kulit, rongga mulut, dan tenggorokan, serta sesak napas.

Bukan hanya minum wedang jahe merah, reaksi alergi juga dapat muncul saat mengoleskan rempah ini ke kulit.

Sensasi panas yang berasal dari jahe merah berpotensi memicu rasa terbakar, kemerahan, dan iritasi kulit.

Baca juga: 7 Khasiat Jahe serta Efek Sampingnya bagi Tubuh

2. Asam lambung meningkat

Ilustrasi jahe merah. Jahe merah dapat menyebabkan cairan asam lambung naik.Shutterstock Ilustrasi jahe merah. Jahe merah dapat menyebabkan cairan asam lambung naik.

Masih menurut Kemenkes, konsumsi wedang jahe merah berlebihan dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Minum jahe merah dalam jumlah terlalu banyak, lebih dari 6 gram per hari juga dilaporkan dapat menimbulkan luka lambung.

Saat asam lambung naik dan sfingter atau otot berbentuk cincin di kerongkongan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, cairan ini akan mengalir kembali ke kerongkongan.

Kondisi tersebut pun berpotensi menyebabkan heartburn atau sensasi terbakar di dada bagian bawah.

Bahkan, berdasarkan sebuah tinjauan sistematis pada 2020, seperti dikutip Medical News Today, sebanyak 16 dari 109 penelitian dan ulasan yang diperiksa melaporkan heartburn sebagai efek samping minum rebusan jahe terlalu banyak.

Namun, artikel pada 2014 menemukan, mengonsumsi 1 gram hingga 1,5 gram jahe kering per hari dapat membantu meredakan sensasi nyeri terbakar di dada.

3. Risiko keguguran

Jahe merah alias Zingiber officinale Rosc. var. rubrum, baik dalam bentuk wedang maupun olahan lainnya sebaiknya tak diminum oleh wanita hamil.

Sebab, Kemenkes memberikan peringatan, konsumsi jahe merah memiliki potensi untuk menggugurkan janin dalam kandungan.

Ramuan dari rempah-rempah ini juga tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Wedang Serai Terlalu Sering, Apa Saja?

4. Masalah pencernaan

Konsumsi wedang jahe merah terlalu banyak berpotensi memicu masalah pencernaan, termasuk diare.FREEPIK Konsumsi wedang jahe merah terlalu banyak berpotensi memicu masalah pencernaan, termasuk diare.

Salah satu penelitian pada 2016 mengungkapkan, jenis jahe apa pun yang dimakan dalam porsi normal mampu meningkatkan pengosongan lambung.

Kosongnya lambung turut membantu meringankan gejala sakit perut dan beberapa masalah pencernaan lain.

Namun, menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), minum rebusan jahe, termasuk jahe merah, terlalu banyak dapat memicu beberapa masalah pencernaan.

Sejumlah masalah pencernaan tersebut, termasuk rasa mulas, sakit perut, kembung, serta diare.

Efek samping jahe merah ini mirip seperti yang dirasakan tubuh saat mengonsumsi cabai atau makanan pedas lain dalam jumlah banyak.

5. Risiko pendarahan

Efek samping minum wedang jahe merah berikutnya, yakni berpotensi menyebabkan pendarahan.

Hal tersebut dikarenakan jahe merah dapat menghambat tromboksan, zat yang dibuat trombosit agar terjadi pembekuan darah dan penyempitan pembuluh darah.

Tubuh sangat membutuhkan produksi tromboksan, terutama saat mengalami luka agar tidak terjadi pendarahan.

Di sisi lain, konsumsi rimpang ini dikhawatirkan dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah dan obat penurun kolesterol.

Meski belum banyak penelitian ilmiah terkait ini, orang yang rutin minum obat pengencer darah maupun penurun kolesterol harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com