Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Jenderal Soedirman dan Masa Kecilnya

Kompas.com - 10/11/2023, 20:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal dengan sosok Jenderal Soedirman?

Soedirman merupakan salah satu tokoh paling populer dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia merupakan panglima Tentara Republik Indonesia (TNI) pertama yang memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari laman Kemdikbud, sosok Soedirman bahkan tetap berjuang meskipun dirinya tengah sakit dengan hanya satu paru-paru yang berfungsi.

Nama Jenderal Soedirman, kini banyak diabadikan sebagai nama tempat, seperti Universitas Jenderal Soedirman, Jalan Jenderal Soedirman, hingga Bandar Udara Jenderal Soedirman.

Baca juga: Mengapa 10 November Ditetapkan sebagai Hari Pahlawan?

Lantas, seperti apa perjuangan Jenderal Soedirman pada masa penjajahan dan bagaimana masa kecilnya?


Baca juga: Hari Pahlawan 10 November Libur atau Tidak? Ini Aturan SKB 3 Menteri

Masa kecil Soedirman

Soedirman lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Jawa Tengah pada 24 Januari 1916.

Ayah Soedirman bernama Karsid Kartawiuraji, sedangkan ibunya bernama Siyem.

Kehidupan Soedirman sangat sederhana seperti pribumi lainnya pada masa penjajahan.

Ia menempuh pendidikan di surau dengan cara mengaji dan belajar ilmu agama.

Dikutip dari Kompas.com (23/8/2022) pada usia 7 tahun atau sekitar 1923, Soedirman bersekolah di Hollandsche Inlandsche School (HIS) setingkat sekolah dasar di Cilacap.

Baca juga: Pertempuran Surabaya, Cikal Bakal Hari Pahlawan Nasional

Setelah selesai, Soedirman melanjutkan pendidikan setingkat SMP di Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO).

Soedirman kemudian pindah sekolah ke Perguruan Parama Wiwowo Tomo hingga tamat pada 1935.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru atau Kweekschool yang diselenggarakan oleh organisasi Muhammadiyah di Surakarta.

Ia kemudian kembali ke Cilacap dan menjadi guru di Sekolah Dasar Muhammadiyah.

Baca juga: 27 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri di Struktur TKN Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

Perjuangan Soedirman masa penjajahan Jepang

Pelantikan Panglima TNI pertama Jenderal Soedirman di Yogyakarta pada 28 Juni 1947.IPPHOS Pelantikan Panglima TNI pertama Jenderal Soedirman di Yogyakarta pada 28 Juni 1947.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com