Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Jenderal Soedirman dan Masa Kecilnya

Kompas.com - 10/11/2023, 20:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari Kompas.com (23/8/2022), pada 1942, saat masa penjajahan Jepang, sekolah tempat Soedirman mengajar sebagai guru ditutup dan dialihfungsikan menjadi pos militer.

Ketika itu, Soedirman diminta untuk memimpin sebuah tim di Cilacap dalam menghadapi Jepang dan diminta melakukan negosiasi agar sekolah kembali dibuka. Negosiasi tersebut berjalan lancar.

Kemudian pada 1944, Soedirman diminta bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan diangkat menjadi komandan.

Adapun PETA awalnya didirikan Jepang pada Oktober 1943 untuk membantu melawan invasi Sekutu dalam Perang Dunia II.

Baca juga: 20 Twibbon Hari Pahlawan dan Sejarah 10 November

Namun setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II, dan Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Soedirman kemudian memerintahkan rekan-rekannya untuk kembali ke daerah asal.

Soedirman kemudian pergi ke Jakarta untuk bertemu Presiden Soekarno yang saat itu memintanya untuk memimpin perlawanan di kota.

Soedirman saat itu merasa tak menguasai medan di Jakarta sehingga menolak permintaan itu.

Ia kemudian menawarkan diri untuk memimpin pasukan di Kroya yang saat ini masuk di wilayah Kabupaten Cilacap.

Pada 19 Agustus 1945, Soedirman lantas memimpin pasukannya untuk menghadapi Belanda yang kembali ke Indonesia bersama tentara Inggris.

Saat Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk, Soedirman dan pasukannya kemudian dijadikan bagian dari Divisi V pada 20 Oktober 1945 oleh Panglima Sementara Oerip Soemohardjo.

Baca juga: Siapa Pahlawan Pertama yang Menghiasi Uang Rupiah?

Panglima besar TKR

Pada November 1945, terdapat pemilihan panglima besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Yogyakarta.

Ketika itu Soedirman dan Oerip Soemohardjo menjadi kandidat.

Soedirman kemudian terpilih sebagai Panglima Besar TKR, dan Oerip Soemohardjo menjadi kepala stafnya.

Ketika itu meskipun belum dilantik secara resmi, Soedirman mengerahkan pasukannya untuk menyerang Inggris dan Belanda di Ambarawa.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com