Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lingkungan RS Indonesia di Gaza Dihantam 11 Rudal, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Kompas.com - 10/11/2023, 13:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Area sekitar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara dihantam 11 rudal Israel, Kamis (9/11/2023).

Direkrut RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout mengatakan, sebagian bangunan rumah sakit hancur akibat pengeboman tersebut.

Kahlout mengatakan, pecahan-pecahan peluru besar sampai beterbangan ke dalam rumah sakit.

Akibat serangan ini, rumah sakit tidak akan beroperasi selama 24 jam karena kekurangan bahan bakar.

Baca juga: Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel Lawan Rudal Hamas

Lantas, bagaimana kondisinya saat ini?

Baca juga: Mengenang dr Mueen, Alumni UGM dan UNS yang Jadi Korban Serangan Israel di Gaza

Update kondisi RS Indonesia di Gaza

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) Lalu M Iqbal mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terkait kondisi rumah sakit Indonesia saat ini.

Kemenlu mengatakan sebanyak tiga relawan warga negara Indonesia di RS Indonesia, Gaza, Palestina dalam kondisi aman dan selamat usai adanya serangan 11 rudal Israel pada Kamis (9/11/2023).

"(Kami) memperoleh informasi bahwa 3 WNI relawan rumah sakit Indonesia sudah bisa dihubungi dan dalam keadaan baik," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Informasi dari pihak MER-C, ketiga relawan tersebut tengah berada di basemen saat serangan terjadi.

Baca juga: Isi Puisi Palestina Saudaraku yang Dibacakan Menlu Retno dalam Aksi Bela Palestina

Ia menjelaskan, serangan di lingkungan RS Indonesia di Gaza, Palestina tersebut menyebabkan tambahan kerusakan pada bangunan rumah sakit.

"Sasaran roket adalah daerah Taliza'tar yang lokasinya sangat dekat rumah sakit Indonesia, sehingga RS Indonesia mengalami sejumlah kerusakan fisik tambahan," terangnya.

"Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil khususnya fasilitas-fasilitas di Gaza," terangnya.

Baca juga: Profil Anwar El Ghazi, Pemain Bola yang Dipecat Usai Dukung Palestina

Sebagian bangunan hancur

Warga Palestina berjalan melewati seekor keledai yang terluka ketika mereka mencari korban selamat di reruntuhan bangunan setelah serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. AFP/MOHAMMED ABED Warga Palestina berjalan melewati seekor keledai yang terluka ketika mereka mencari korban selamat di reruntuhan bangunan setelah serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.

Diberitakan sebelumnya, Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout mengatakan serangan rudal Israel di lingkungan RS Indonesia di Gaza Palestina mengakibatkan sebagian bangunan rumah sakit hancur.

Kahlout mengatakan, pecahan-pecahan peluru besar sampai beterbangan ke dalam rumah sakit.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com