Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang dr Mueen, Alumni UGM dan UNS yang Jadi Korban Serangan Israel di Gaza

Kompas.com - 08/11/2023, 19:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) telah mengonfirmasi bahwa Mueen Al Shurafa, salah satu dokter Palestina lulusan Indonesia menjadi korban serangan Israel di Gaza.

Mueen sebelumnya bekerja di rumah sakit Kamal Adwan yang berlokasi di Gaza utara dan berbatasan dengan Israel.

Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) BSMI Basuki Supartono mengatakan, kabar meninggalnya Mueen diterimanya pada Senin (6/11/2023).

"Senin kemarin ada berita duka cita, saya kontak anaknya dr Mueen, memang benar beliau wafat," kata Basuki kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Basuki mengaku sempat berkomunikasi dengan Mueen dan menanyakan kabarnya pada Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Elon Musk, Koneksi Internet Starlink di Gaza, dan Pertentangan Israel...

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Konflik Israel-Palestina Sulit Didamaikan

Terpisah dengan keluarganya

Saat itu, Mueen memberi tahu kondisinya yang telah berpisah dengan istri dan anak-anaknya.

"Beliau baik, tidak pernah mengeluh, tapi cerita pisah dengan anak-anaknya. Istri dan anak-anaknya di dekat perbatasan Rafah," jelas dia.

"Istrinya itu minta untuk bisa kembali ke Gaza, tapi dilarang oleh Mueen, karena kondisinya yang tidak memungkinkan," lanjutnya.

Karena itu, mereka hanya komunikasi melalui sambungan telepon dengan jaringan yang terbatas.

"Ternyata Senin kemarin putrinya kaget, ketika dia telepon yang mengangkat orang lain dan diberi tahu kalau Mueen wafat karena rumahnya dibom (Israel). Jadi yang wafat 7 orang," kata dia.

Baca juga: Mengenal Jalur Gaza, Titik Konflik antara Hamas dan Israel

Ketujuh orang itu, termasuk ibu dan ayah Mueen, serta beberapa saudaranya yang tinggal serumah.

Dua minggu sebelumnya, Basuki menyebut Mueen juga sempat menghubungi dirinya dan menceritakan kondisi di Gaza.

Saat itu, Mueen mengaku sangat kelelahan, karena harus menangani begitu banyak warga yang menjadi korban serangan Israel.

"Dia bilang capek sekali, satu menit sepuluh pasien, terus dia kirim gambar pakai baju hijau itu di ruang operasi," kata dia.

Baca juga: Mengenal Perbatasan Rafah, Pintu Utama Evakuasi Warga Gaza ke Mesir di Tengah Konflik Hamas-Israel

Mendapat beasiswa BSMI pada 2009

Perkembangan perang Israel-Hamas terkini. Tentara Israel berkumpul di perbatasan Gaza sebelum memasuki wilayah kantong Palestina itu pada Minggu (29/10/2023).AFP/GIL COHEN-MAGEN Perkembangan perang Israel-Hamas terkini. Tentara Israel berkumpul di perbatasan Gaza sebelum memasuki wilayah kantong Palestina itu pada Minggu (29/10/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com