Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel Lawan Rudal Hamas

Kompas.com - 21/05/2021, 20:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gencatan senjata mulai dilaksanakan Hamas dan Israel, Kamis (20/5/2021).

Sebelumnya, hampir setiap hari ratusan roket diluncurkan baik oleh Hamas maupun Israel.

Israel sendiri mengandalkan sistem pertahanan Iron Dome yang mereka miliki untuk menahan roket dari Hamas.

Apakah Iron Dome, sistem pertahanan Israel melawan roket Hamas?

Baca juga: Arti Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Kondisi Terkini Gaza Palestina

Sistem pertahanan rudal

Dilansir dari Wall Street Journal, Iron Dome adalah sebuah sistem pertahanan dari serangan rudal yang basisnya ada di darat.

Dia akan mencegat dan menghancurkan roket juga mortir jarak pendek (45 mil atau setara 72,4 km) yang datang ke wilayah yang ada di bawah pengawasannya.

Iron Dome menjadi fondasi pertahanan militer Israel dalam perang dengan Hamas, sejak diperkenalkan tahun 2011.

Dalam pertempuran yang terjadi akhir-akhir ini, Israel mengklaim sistem pertahanan ini berhasil menghancurkan sekitar 200 dari 1.000 roket Hamas yang diluncurkan ke wilayahnya sejak 12 Mei 2021.

Sistem pertahanan rudal Iron Dome didukung baterai pertahanan rudal.

Sistem ini dapat mencegat dan menghancurkan serangan roket dan mortir jarak pendek sekitar 45 mil diukur dari titik lokasi baterai.

Alat ini juga bisa bergerak sehingga bisa berpindah ke lokasi tertentu yang membutuhkannya.

Iron Dome terdiri dari 3 komponen utama:

  1. Radar
  2. Pusat kendali
  3. Peluncur roket.


Baca juga: Kisah Pilu Ayah Kehilangan Istri dan 4 Anaknya di Gaza Akibat Rudal Israel

Cara kerja Iron Dome

Radar akan mendeteksi kedatangan sebuah roket sekaligus menyampaikan informasi kepada pusat kendali mengenai kecepatan dan lintasan roket yang datang menyerang.

Kemudian, pusat kendali akan mengkalkulasi apakah roket yang datang akan menghantam area berpenduduk atau tidak.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com