KOMPAS.com - Gambar pahlawan nasional menghiasi salah satu sisi uang Rupiah kertas.
Pada Rupiah Tahun Emisi (TE) 2022 misalnya, terdapat delapan wajah pahlawan yang mewakili tujuh nominal uang.
Namun, siapa potret pahlawan nasional pertama yang muncul di uang Rupiah?
Bank Indonesia (BI) pada penerbitan mata uang pertama dalam Seri Kebudayaan 1952, memutuskan untuk menyertakan gambar pahlawan.
Tujuannya, guna memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah situasi yang masih genting.
Dilansir dari laman resmi BI, terdapat dua pahlawan yang menghiasi Rupiah pertama kali, yakni Raden Ajeng (RA) Kartini dan Pangeran Diponegoro.
Lantas, seperti apa penampakannya?
Sosok Kartini muncul di uang kertas pecahan Rp 5 pada 1952.
Saat itu, BI baru saja ditetapkan sebagai bank sentral setelah pemerintah melakukan nasionalisasi terhadap De Javasche Bank sejak 1951.
Namun, lantaran Undang-Undang tentang BI baru lahir pada 1953, maka uang kertas TE 1952 bergambar Kartini ini baru resmi beredar pada 2 Juli 1953.
Dikutip dari Kompas.com (21/4/2021), Kartini merupakan tokoh pahlawan yang aktif memperjuangkan kesetaraan hak perempuan.
Lahir di Jepara pada 21 April 1879, Kartini hadir dengan semangat baru, meliputi semangat kebebasan, kesetaraan, modernisasi, dan anti-feodalisme.
Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut Uang Kertas Baru Rp 1 Juta, Ini Kata Peruri
Pikirannya dituangkan lewat surat, yang kemudian diterbitkan di Belanda dalam bentuk buku bertajuk Door Duisternis Tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang.
Menilik uang nominal Rp 5 TE 1952, tampak gambar Kartini dengan ukiran dua burung dan motif kelok paku yang mengelilingi bagian tengah, sehingga mirip bingkai.
Sementara di sisi lain, terdapat gambar pohon kalpataru atau pohon kehidupan diapit oleh dua ekor ular serta ornamen garis membentuk kipas.