Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pahlawan Pertama yang Menghiasi Uang Rupiah?

Kompas.com - 04/12/2022, 19:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Uang nominal Rp 5 ini hanya bertahan sekitar 9 tahun karena BI menariknya pada 1961.

Namun, gambar Kartini kembali muncul di bagian depan uang kertas nominal Rp 10.000 TE 1985.

Baca juga: Ramai soal Uang Koin 75, Ini Penjelasan Peruri

Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro, putra dari Sultan Hamengkubowono III, menjadi pahlawan nasional lain yang menghiasi mata uang pertama Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com (8/1/2021), tokoh kelahiran Yogyakarta pada 11 November 1785 ini merupakan pemimpin perang terbesar melawan Belanda di tanah Jawa.

Kelahiran Pangeran Diponegoro sendiri telah diramal akan mendatangkan kerusakan yang lebih hebat pada pihak Belanda. Hal ini terealisasi pada 1825 di mana Perang Jawa terjadi.

Sejak itu, Diponegoro dianggap musuh terbesar kolonial Belanda yang sulit ditaklukkan sepanjang abad ke-19.

Meski diasingkan hingga meninggal dunia pada 1855, akan tetapi sosok Diponegoro berhasil menyulut lahirnya para penantang kolonial pada 1900-an.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Uang Specimen, dari Tujuan Pembuatan, Series, hingga Bedanya dengan Uang Rupiah

Pangeran Diponegoro sendiri diabadikan dalam uang Rupiah terbitan pertama BI, tepatnya pada uang kertas Rp 100 Seri Kebudayaan 1952.

Tampak di bagian depan, terdapat gambar Diponegoro serta ukiran burung Garuda sebagai hewan mitologi Hindu yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu.

Sementara di sisi belakang, terdapat corak burung Garuda yang saling berhadapan.

Masih di tahun yang sama, BI juga mengeluarkan koin Diponegoro nominal 50 sen. Uang koin ini kembali dikeluarkan pada 1954, 1955, dan 1957.

Bukan hanya itu, BI juga kembali menerbitkan uang kertas emisi Diponegoro dengan nominal Rp 1.000 pada 1975.

Baca juga: Rupiah Digital Akan Diterbitkan, Bagaimana Nasib Uang Tunai?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar 20 Uang Logam yang Ditarik dari Peredaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com