Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Awal Musim Hujan di Wilayah Jabodetabek Mulai November 2023

Kompas.com - 07/11/2023, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah DKI Jakarta mulai diguyur hujan untuk pertama kalinya setelah musim kemarau pada Sabtu (4/11/2023).

Dampaknya, beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir karena luapan Kali CIliwung kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Irsal Yuliandri mengatakan bahwa awal musim hujan di Indonesia terjadi mulai Oktober-Desember 2023.

"Saat ini (awal November) beberapa wilayah Indonesia memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Baca juga: 15 Cara Mengusir Serangga Saat Datangnya Musim Hujan

Nantinya, puncak musim hujan sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Namun, Irsal memastikan bahwa awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak.

"Sebagian wilayah Indonesia termasuk wilayah Jabodetabek, saat ini sedang mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan," kata dia.

Baca juga: Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Sudah Masuk Musim Hujan 2023

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Prakiraan hujan di Jabodetabek

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memperkirakan, musim hujan di wilayah Jabotabek dimulai pada November 2023.

Mengacu pada jumlah zona musim, sejak Dasarian III Oktober 2023, sebanyak 12 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

"Sebagian Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya termasuk dalam wilayah yang telah memasuki periode awal musim hujan," ujarnya, Senin (6/11/2023).

Adapun awal musim hujan di Jabodetabek diperkirakan bakal terjadi pada Oktober 2023-Januari 2024.

Berikut prakiraan awal musim hujan 2023/2024 wilayah Jabodetabek:

1. Wilayah Jabodetabek bagian selatan

  • Jakarta Selatan, Depok: Dasarian II November 2023 atau 11-20 November 2023
  • Bogor: Dasarian I November 2023 atau 1-10 November 2023

Pada masa-masa sekarang, wilayah di atas cenderung mengalami peningkatan potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdurasi singkat.

Periode ini patut diwaspadai oleh masyarakat di wilayah tersebut.

Baca juga: Wilayah Indonesia yang Sudah Masuk Musim Hujan, Mana Saja?

2. Wilayah DKI bagian timur

  • Awal musim hujan terjadi pada dasarian I Januari 2024 atau 1-10 Januari 2024.

3. Wilayah Jakarta bagian utara

  • Awal musim hujan terjadi pada dasarian I Januari 2024 atau 1-10 Januari 2024

4. Wilayah Jakarta bagian tengah dan selatan

  • Awal musim hujan di wilayah ini terjadi pada dasarian II November 2023 atau pada 11-20 November 2023

5. Wilayah Bekasi

  • Wilayah bekasi akan memasuki awal musim hujan pada dasarian I Desember 2023 atau 1-10 Desember 2023

6. Wilayah Tangerang bagian utara

  • Awal musim hujan di Tangerang bagian utara diperkirakan terjadi pada dasarian III Desember 2023 atau pada 21-31 Desember 2023

7. Wilayah Tangerang bagian selatan

  • Adapun wilayah Tangerang bagian selatan diperkirakan bakal memasuki awal musim hujan pada dasarian II November 2023 atau pada 11-20 November 2023.

Baca juga: Bagaimana Cara BMKG Mengecek Prakiraan Cuaca Setiap Hari? Ini Linknya

Imbauan BMKG soal awal musim hujan

Awal musim hujan di Jabodetabek.PEXELS/ Pixabay: Awal musim hujan di Jabodetabek.

Di masa peralihan memasuki awal musim hujan, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai kilat petir, angin puting beliung, dan hujan es.

Awal musim hujan di Jabodetabek juga berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, misalnya banjir, banjir bandang, dan longsor.

Berikut imbauan BMKG di tengah masa peralihan musim kemarau ke awal musim hujan:

  1. Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana terutama banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
  2. Mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.
  3. Tetap meng-update informasi dari pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana banjir.
  4. Tetap meng-update informasi prakiraan cuaca beserta potensi banjir yang dikeluarkan BMKG melalui website, applikasi infoBMKG dan akun sosial media resmi BMKG.
  5. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG memberikan layanan informasi cuaca dan iklim 24 jam, yaitu:
  • Website http://www.bmkg.go.id
  • Media sosial BMKG @infoBMKG
  • aplikasi iOS dan android "Info BMKG"
  • call center BMKG (196)
  • Menghubungi kantor BMKG terdekat.

Baca juga: 6 Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com