Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Sudah Masuk Musim Hujan 2023

Kompas.com - 07/11/2023, 15:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jawa Tengah telah memasuki musim hujan pada awal November 2023.

Namun demikian, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jawa Tengah (Jateng) Iis Widya Harmoko mengungkapkan bahwa tidak semua wilayah di Jawa Tengah diguyur hujan.

"Berdasarkan peta isohyet hujan Jawa Tengah, terdapat daerah-daerah yang sudah konsisten ada hujan dan ada juga beberapa wilayah yang belum konsisten," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: 15 Cara Mengusir Serangga Saat Datangnya Musim Hujan

Ia melanjutkan, artinya sudah ada daerah yang sudah masuk musim hujan dan ada daerah yang masih dalam masa transisi atau musim pancaroba.

Diketahui, peta isohyet atau peta curah hujan merupakan peta tematik yang menggambarkan persebaran curah hujan di daerah tertentu.

"Nanti kami informasikan kembali dengan hasil analisis hujan dasarian pada Bulan November Dasarian I," imbuhnya.

Dasarian adalah satuan waktu meteorologi, yang lamanya adalah sepuluh hari.

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan 6-12 November 2023, Mana Saja?


Baca juga: Ada Migrasi Burung di Yogyakarta, Apakah Pertanda Akan Musim Hujan?

Sebaran wilayah yang sudah masuk musim hujan

Iis mengatakan, berdasarkan data dari BMKG, berikut sebaran wilayah yang telah memasuki musim hujan di Jawa Tengah:

1 November 2023

Hujan ringan: 

  • Sebagian besar Brebes, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Blora, Temanggung, Grobogan, Kota Semarang.
  • Sebagian kecil Cilacap, Tegal, Pemalang, Purbalingga, Pekalongan, Kebumen, Purworejo, Magelang, Kudus, Rembang, Sragen, Boyolali, Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak, Purworejo, Kebumen, Batang, Kendal.

Hujan sedang:

  • Sebagian besar Banyumas, Tegal, Purbalingga, Pekalongan, Banjarnegara, Pemalang, Wonosobo, Demak, Grobongan, Blora, Sragen.
  • Sebagian kecil Semarang.

Hujan lebat:

  • Banyumas
  • Purbalingga
  • Grobogan

Baca juga: Awan Hujan Disebut Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

2 November 2023

Hujan ringan:

  • Sebagian besar Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, Pekalongan, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Surakarta, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo.
  • Sebagian kecil Banyumas, Batang, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Grobogan

Hujan sedang:

  • Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Banjarnegara
  • Wonosobo
  • Boyolali
  • Sragen
  • Surakarta.

Hujan lebat:

  • Tegal
  • Surakarta
  • Sragen

3 November 2023

Hujan ringan:

Halaman:

Terkini Lainnya

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com