Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta untuk Libur Nataru Sudah Bisa Dibeli Mulai 6 November 2023

Kompas.com - 07/11/2023, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah membuka penjualan tiket kereta api (KA) untuk masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mulai Senin (6/11/2023) atau 45 hari sebelum keberangkatan.

Adapun periode Angkutan Nataru yang ditetapkan oleh KAI adalah keberangkatan KA pada 21 Desember 2023-7 Januari 2024.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket sudah dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan seluruh channel resmi pemesanan lainnya.

“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan,” kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," lanjutnya.

Baca juga: Benarkah Tiket Kereta Api Sudah Tak Bisa Dipesan di Loket Stasiun?

Jumlah perjalanan KA yang disiapkan

Joni mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 3.888 perjalanan KA Jarak Jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk untuk masa Angkutan Nataru tersebut.

Sedangkan untuk KA Lokal reguler, KAI sudah menyiapkan 1.296 KA dengan sekitar 521.000 tempat duduk.

Sementara untuk pengoperasian KA tambahan pada masa Angkutan Nataru tahun ini, KAI akan memberikan info lebih lanjut.

Adapun tarif tiket kereta api saat masa Angkutan Nataru masih mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA).

KAI juga memiliki sejumlah perjalanan KA Public Service Obligation (PSO) di mana tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Sehingga, calon penumpang atau masyarakat dapat menikmati perjalanan KA dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Bukan Jarak, Ini Arti Simbol dan Angka di Bawah Nama Stasiun Kereta Api

Cara beli tiket KA lewat Access by KAI

Ilustrasi kereta api. Dok. PT KAI Ilustrasi kereta api.

Berikut cara membeli tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI:

  • Unduh dan buka aplikasi Access by KAI, pastikan sudah masuk dengan akun yang telah terdaftar
  • Pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
  • Masukkan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang, klik “Cari”
  • Layar akan menampilkan daftar KA beserta kelas dan harganya
  • Pilih kereta api yang tersedia sesuai keinginan
  • Mengisi data pemesan dan data penumpang, lalu pilih kursi yang tersedia
  • Pastikan semua data yang terisi sudah benar, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan
  • Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih
  • Setelah selesai melakukan pembayaran, akan muncul kode booking untuk digunakan boarding di stasiun sebelum keberangkatan.

Baca juga: Mau Sewa Kereta Panoramic? Simak Cara Pesan, Tarif, dan Rutenya!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com