Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haul Habib Ali Solo 1-5 November 2023, Berikut Jadwal dan Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.com - 03/11/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam dari berbagai daerah akan memadati Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) untuk menghadiri Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Acara tersebut digelar pada Rabu (1/11/2023) sampai Minggu (5/11/2023).

Haul diselenggarakan untuk menghormati sosok Habib Ali yang merupakan ulama karismatik asal Yaman.

Habib Ali juga dikenal sebagai sosok muallif atau pengarang kitab Maulid Simtudduror.

Ketika perayaan Haul tiba, acara akan dipusatkan di Masjid Ar-Riyadh di Jalan Kapten Mulyadi, Solo.

Bagi Anda yang ingin datang ke Solo, berikut jadwal dan rekayasa lalu lintas selama Haul Habib Ali 2023 berlangsung.

Baca juga: Haul Haji Agus Salim, Mengenang The Grand Oldman

Jadwal Haul Habib Ali Solo 2023

Jadwal Haul Habib Ali telah diumumkan melalui akun Instagram resmi Masjid Riyadh, @masjidriyadhsolo.

Acara terbagi menjadi tiga bagian, yakni Rauhah, Haul, dan Maulid. Berikut adalah jadwalnya:

  • Rauhah: Rabu (1/11/2023) sampai Jumat (3/11/2023)
  • Haul: Sabtu (4/11/2023)
  • Maulid: Minggu (5/11/2023).

Acara Haul Habib Ali juga dapat disaksikan secara online melalui kanal YouTube resmi Masjid Riyadh Solo.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (1/11/2023), Haul Habib Ali diisi dengan Rauhah atau berkumpulnya jemaah untuk berzikir dan berdoa secara bersama-sama.

Tak hanya itu, jemaah juga datang untuk mengenang Habib Ali yang dilakukan setelah ashar.

Puncak haul bakal digelar pada Sabtu (4/11/2023) pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan acara Maulid pada Minggu (5/11/2023) selepas shalat subuh.

Baca juga: Long-Haul Covid-19, Efek Jangka Panjang yang Dirasakan oleh Penyintas Corona

Rekayasa lalu lintas selama Haul Habib Ali

Masyarakat perlu mengetahui rekayasa lalu lintas selama Haul Habib Ali berlangsung.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas.

Hal tersebut dilakukan dengan penutupan jalan pada Jumat (3/11/2023) pukul 14.00 WIB sampai Minggu (5/11/2023) pukul 15.00 WIB.

"Penutupan jalan karena kegiatan Haul Habib Ali di Jalan Kapten Mulyadi. Oleh karenanya, masyarakat mohon maklum dan untuk menyesuaikan rekayasa lalu lintas," ujar Ari.

Lebih lanjut, Ari menjelaskan bahwa arus lalu lintas dari utara menuju Sukoharjo menuju Wonogiri berbelok ke arah kanan Jalan Loji Wetan.

Setelah itu, arus lalu lintas mengarah ke Jalan Mayor Kustamto, belok kiri ke Simpang Jenderal Sudirman, lalu belok kanan ke Bundaran Gladak.

Selain itu, Dishub Solo juga akan menjadikan Jalan Slamet Riyadi dari Bundaran Gladak sampai Simpang Nonongan menjadi dua arah.

Setelah sampai ke Simpang Nonongan mengarah ke Jalan Yos Sudarso dan dilanjutkan ke arah Selatan.

"Sedangkan arus lalu lintas di Jalan Kyai Mojo, akan menuju pusat Kota Solo, lurus ke Jalan Veteran. Belok ke kanan ke Simpang Gemblengan masuk ke Jalan Yos Sudarso, dan melanjutkan ke arah utara," jelas Ari.

Baca juga: Ramai soal Foto Habib Alex Probolinggo Jadi Story WhatsApp, Ada Apa?

Kantong parkir

Ari mengungkapkan, ada sembilan kantong parkir yang disediakan untuk menampung kendaraan jemaah yang menghadiri Haul Habib Ali.

Lokasi kantong parkir terdapat di:

  • Benteng Vastenburg
  • Gedung Parkir Ketandan
  • Fasilitas Parkir Loji Wetan
  • Alun-alun Kidul
  • Alun-alun Lor
  • Terminal
  • Pedaringan
  • Galabo
  • Kantor Brimob Polda Jateng di Semanggi.

Selain menyediakan kantong parkir, polisi juga terjun untuk mengamankan jalannya Haul Habib Ali.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir aksi kriminal yang berpotensi terjadi ketika massa berkumpul, seperti di Haul Habib Ali.

Dilansir dari Antara, petugas keamanan yang dikerahkan terdiri dari polisi, TNI, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Aparat keamanan telah menyiapkan pengamanan secara terbuka, di mana akan ada anggota berseragam melakukan patroli dengan berjalan di kawasan lokasi acara," jelas Kapolsek Pasar Kliwon AKP Sugiyanto.

Baca juga: Mak-Emak Pengajian dan Pemuda Berkendara Rubicon: Pergeseran Kelas Sosial di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com