Gegat, silverfish, atau kutu buku merupakan serangga kecil yang bentuknya mirip ikan gabus.
Serangga ini akan muncul di musim hujan. Mereka sangat menyukai kertas dan dapat ditemukan di area lembab, misalnya. kamar mandi, atau dapur.
Baca juga: 9 Jenis Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ketahui agar Terhindar
Dilansir dari Stuff, lalat rumah dan lalat buah berpotensi besar muncul lebih banyak pada bulan Januari dan Februari saat musim hujan.
Setelah hujan reda dan cuaca tidak berangin, lalat akan mudah menemukan jalan masuk ke dalam rumah. Serangga ini menyukai cuaca hangat dan lembap.
Tidak hanya lalat, nyamuk juga berkembang semakin banyak di musim hujan. Ini terjadi karena muncul banyak genangan air hujan yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Hujan membuat nyamuk terbang ke dataran tinggi dan masuk rumah. Badai disertai hujan lebat dan suhu panas akan memberikan kondisi perkembangbiakan yang ideal baginya.
Selain itu, diberitakan The Hindu, serangga seperti kupu-kupu, lebah, kumbang, dan ngengat juga akan beterbangan di musim hujan.
Baca juga: Cara Usir Laron di Musim Hujan, Tidak Perlu Mematikan Lampu!
Untuk mengatasi dan mencegah gangguan di dalam rumah, berikut cara mengusir serangga yang muncul di musim hujan:
Celah yang ada di pintu, dinding, bahkan lantai menjadi tempat masuk bagi serangga. Karena itu, perlu ditutup menjelang musim hujan.
Gunakan dempul atau semen untuk menutup setiap celah yang ditemukan di sekitar tempat tinggal.
Serangga bisa masuk rumah melalui lubang ventilasi. Namun, ventilasi diperlukan untuk aliran udara.
Sebaiknya, pasang jaring atau lapisan di ventilasi di rumah. Cara ini juga mencegah hewan pengerat dan hama lain masuk rumah.
Baca juga: 12 Hama dan Serangga yang Bisa Rumah dan Cara Mengusirnya
Serangga menyukai rumah yang berantakan sebagai sarang dan tempat persembunyian.
Segera buang kotak dan tumpukan koran yang tidak digunakan. Simpan cucian di keranjang pakaian. Pastikan lantai bersih dan selalu simpan barang setelah digunakan.