Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Rekam Jejak 3 Pasangan Bacapres-Bacawapres Pilpres 2024

Kompas.com - 23/10/2023, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presien (bacawapres) yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah diumumkan. 

Pasangan terakhir yang diumumkan adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sementara dua pasangan sebelumnya yang lebih dulu mendeklarasikan diri adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Berikut ini profil dan rekam jejak masing-masing pasangan bacapres-bacawapres:

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Bacapres dan bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam perjalanan menuju kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Dokumen DPP PKB Bacapres dan bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam perjalanan menuju kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
1. Profil dan rekam jejak Anies Baswedan

Dilansir dari Harian Kompas, berikut profil dan rekam jejak Anies Baswedan:

  • Nama: Anies Rasyid Baswedan
  • Tempat, tanggal lahir: Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Saat ini berusia 54 tahun.
  • Agama: Islam
  • Riwayat pendidikan:
    • SD IKIP Laboratori II Yogyakarta
    • SMP Negeri 5 Yogyakarta
    • SMA Negeri 2 Yogyakarta
    • South Milwaukee, Senior High School, Wisconsin, Amerika Serikat selama setahun
    • S1 Fakultas Ekonomi UGM
    • S2 di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat (AS)
    • S3 di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, AS

Rekam jejak

  • Research Manager, IPC Inc., Bannockburn, Illinois, USA pada 2004-2005.
  • Senior Researcher, Lembaga Survei Indonesia pada 2005-2007.
  • Anies juga berkarier di National Advisor for decentralization and regional autonomy, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, selama satu tahun tepatnya pada 2006-2007.
  • Anies melanjutkan kariernya di Research Director, Institut Indonesia, Pusat Analisis Kebijakan Publik, pada 2005-2009.
  • Rektor di Universitas Paramadina pada 2007. Ia menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia, yakni ketika masih berusia 38 tahun.
  • Anies juga dikenal sebagai anggota Dewan Pemimpin Muda untuk Indonesia di Jakarta, sejak 2008 hingga sekarang.
  • Dewan Penasehat Bina Antarbudaya di Jakarta, Indonesia sejak 2009 hingga sekarang.

Kemudian, Anies mulai terjun dan berkarier pemerintahan dengan menduduki sejumlah posisi sebagai berikut:

  • Anggota Panitia Seleksi Komisaris KPU dan Bawaslu, selama satu tahun, pada 2011-2012.
  • Menjabat sebagai Dewan Manajer AMINEF di Jakarta 2009-2013.
  • Anies diangkat sebagai Dewan Pengawas AMINEF di Jakarta, Indonesia 2013 hingga saat ini.
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 27 Oktober 2014-27 Juli 2016
  • Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017–16 Oktober 2022.

2. Profil dan rekam jejak Muhaimin Iskandar

Dikutip dari Kompas.com (1/9/2023), berikut profil dan rekam jejak Muhaimin Iskandar:

  • Nama: Abdul Muhaimin Iskandar
  • Tempat, tanggal lahir: Jombang, 24 September 1966. Saat ini berusia 57 tahun
  • Agama: Islam
  • Riwayat pendidikan, pernah menempuh:
    • Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang
    • Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta
    • S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) 
    • S2 pendidikan di bidang komunikasi Universitas Indonesia (UI)

Rekam jejak

Muhaimin pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang tahun 1980-1983.

Saat masih kuliah, Muhaimin cukup aktif berorganisasi. Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di PMII, yaitu sebagai:

  • Ketua Ketua Korps FISIPOL PMII UGM pada 1988.
  • Ketua Umum PMII UGM pada 1990-1991.
  • Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta (1991-1997).
  • Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997).
  • Ia juga aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa pada tahun 1990, serta di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selanjutnya ia pernah menjadi Kepala Litbang Tabloid Detik pada tahun 1993.

Muhaimin mulai terjun ke dunia politik ketika ia bersama seniornya mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dideklarasikan pada 23 Juli 1998. Beberapa senior tersebut yakni sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama termasuk pamannya, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Muhaimin ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB. Kemudian terpilih menjadi Ketua umum PKB hasil Muktamar di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005.

Tahun 2008 muncul konflik kepengurusan yang melibatkan Gus Dur dan Muhaimin. Namun, keputusan Mahkamah Agung memenangkan Muhaimin. Hingga kini Muhaimin masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB.

Berikut beberapa posisi yang pernah diduduki Cak Imin:

  • Cak Imin tercatat pernah menjadi anggota DPR RI selama empat periode. Ia mulai karier politiknya di lembaga legislatif pada Pemilu 1999 dan menjabat hingga 2004.
  • Ia juga terpilih lagi sebagai Anggota DPR RI dan dipilih sebagai Wakil Ketua DPR RI tahun 2004-2009.
  • Pada 2004 Cak Imin terpilih menjadi anggota DPR RI, namun kemudian diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009–2014. 
  • Pemilu 2014, ia kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI dan ditunjuk partainya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.
  • Adapun saat ini Muhaimmin tercatat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com