KOMPAS.com - Kisah pilu dialami oleh Iqa, seorang bocah asal Malaysia yang kini kesakitan karena tulang ekornya patah akibat aksi prank.
Hal tersebut terjadi setelah teman di sekolah Iqa berbuat jahil dengan menarik kursi yang akan diduduki oleh korban.
Setelah kejadian itu, Iqa dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk menjalani perawatan. Ia juga menjalani operasi usai tulang ekornya patah.
Video yang memperlihatkan Iqa terbaring lemas di ranjang RS kemudian beredar di media sosial TikTok usai ibu korban memviralkannya.
"Perkara yang ditakuti , kakak iqa jatuh disebabkan kawan tarik kerusi ketika di sekolah,now kena bedridden selagi tidak sembuh ..Allah ...semua pihak perlu diingatkan tentang bahayanya gurauan begitu...sekarang kami yang alami ujian ini...doakan kakak iqa cepat sembuh....AAMIN," tulis ibu Iqa di akun TikTok @azera5276.
Baca juga: Artis Cilik Ini Lumpuh Usai Kursi yang Akan Diduduki Tiba-tiba Ditarik
Iqa yang menjadi korban prank tarik kursi adalah penyandang cerebral palsy atau lumpuh otak.
Kondisi tersebut menyebabkan Iqa mengalami gangguan motorik, seperti gerak refleks yang berlebihan, postur tidak normal, mata juling, dan sebagainya.
Diberitakan oleh Straits Times (19/10/2023), ibu Iqa mengatakan bahwa seorang teman di sekolah putrinya menarik kursi ketika korban akan duduk.
Namun, tidak disebutkan kapan dan di mana peristiwa tersebut secara persis terjadi.
Akibat tindakan tersebut, Iqa dilarikan ke RS dan menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh ibu Iqa, korban tampak dipindahkan dari bangsal menuju ruangan lain untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Ibu Iqa menyampaikan, putrinya menangis karena kesakitan.
"Kami akan keluar masuk rumah sakit untuk melakukan fisioterapi... Ayah dan ibu akan melakukan yang terbaik untukmu, kamu adalah satu-satunya putri kami," tulis sang ibu dalam keterangan video.
Baca juga: Bahaya Prank Tarik Kursi yang Bisa Bikin Tulang Ekor Patah dan Lumpuh
Ibu Iqa juga memperlihatkan kondisi putrinya yang harus duduk di kursi roda walau korban menunjukkan semangat yang lebih baik.
Ibu Iqa mengatakan, buah hatinya tidak hanya mengalami patah tulang ekor setelah kursinya ditarik saat korban akan duduk.