Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kapur Barus dan Karbol Mengusir Tikus?

Kompas.com - 22/10/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus termasuk hama yang kerap menyerang sawah dan masuk ke rumah saat musim hujan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awal musim hujan 2023/2024 terjadi di Indonesia pada Oktober hingga Desember 2023.

Sementara itu, puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Untuk mencegah serangan hama, pemilik rumah biasanya dapat memanfaatkan kapur barus serta karbol.

Lalu, biasakah kapur barus dan karbol digunakan untuk mengusir tikus?

Baca juga: Benarkah Keju Ampuh Dijadikan Umpan untuk Menangkap Tikus?


Baca juga: Cara Membuat dan Menggunakan Minyak Peppermint untuk Mengusir Tikus

Mengusir tikus dengan kapur barus

Pakar tikus dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB Swastiko Priyambodo mengungkapkan bahwa kapur barus bisa digunakan untuk mengusir tikus.

"Bisa, tapi sifat pengusirannya tidak total 100 persen, artinya ada beberapa tikus yang masih tidak terusir oleh kapur barus ini," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Menurut Swastiko, kapur barus mengeluarkan bau yang menyengat sehingga tidak disukai tikus.

Hewan pengerat tersebut tidak suka bau yang tajam karena memiliki indera penciuman yang sangat sensitif seperti anjing.

Baca juga: 7 Suara yang Bisa Takuti Tikus agar Tak Masuk Rumah, Apa Saja?

Namun, katanya, kapur barus tidak mengandung bahan berbahaya sehingga tidak bisa membunuh tikus.

Meski bisa mengusir tikus, Swastiko menyebut kapur barus tidak bisa membunuh seluruh hewan pengerat itu.

"Uji terakhir yang kami lakukan di IPB, tingkat repelensi kamper (kapur barus) 87 persen, artinya dari 100 tikus yang kita uji, ada 13 tikus yang tidak terusir," tambah dia.

Menurutnya, literatur membuktikan tikus tidak terusir oleh kapur barus karena memiliki insting dasar untuk selalu ingin mencoba hal-hal yang baru. 

Baca juga: Suara Jangkrik Disebut Ampuh Usir Tikus, Benarkah?

Bahan pengusir tikus alami kurang ampuh

Ilustrasi tanaman bintaro, buah bintaro yang bisa mengusir tikus.SHUTTERSTOCK/KRIT TOP RHUTTAPONG Ilustrasi tanaman bintaro, buah bintaro yang bisa mengusir tikus.
Selain kapur barus, Swastiko mengatakan, karbol atau cairan pembersih yang dipakai untuk mengepel lantai berbau lebih menyengat.

"Karbol dan kamper sudah cukup efektif mengusir tikus dibandingkan bahan tumbuhan," katanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com