Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Tidak Bisa Update, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/10/2023, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp merupakan aplikasi untuk berkirim pesan yang saat ini populer di Indonesia.

WhatsApp kerap menghadirkan fitur-fitur baru di setiap update versi baru dari aplikasinya.

Pengguna harus terus melakukan update agar bisa mendapatkan fitur baru dari WhatsApp.

Meski demikian, terkadang update versi terbaru WhatsApp gagal dikarenakan berbagai sebab.

Lantas, apa saja penyebab WhatsApp tak bisa update, serta bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab WhatsApp tak bisa update

Dikutip dari laman resminya,  ada beberapa sebab mengapa WhatsApp gagal update, yakni:

  • Ruang di perangkat tak cukup
  • Aplikasi tidak kompatibel dengan perangkat Android
  • Item tidak tersedia di negara Anda
  • Terdapat kode kesalahan lain.

Baca juga: Tak Perlu Ponsel Baru, Kini WhatsApp Bisa Dua Akun Satu Aplikasi


Cara atasi WhatsApp gagal update

1. Ruang penyimpanan penuh

Perlu diketahui, untuk melakukan pemasangan maupun update aplikasi, ruang kosong yang tersedia minimal 1 GB.

Apabila WhatsApp tak bisa update karena ruang pada perangkat penuh, maka bisa dicoba dengan membersihkan cache, yakni dengan cara:

  • Klik "Setelan" pada perangkat
  • Klik "Aplikasi & notifikasi"
  • Pilih ""Google Play Store"
  • Klik "Info Aplikasi"
  • Pilih "Penyimppanan"
  • Klik "Hapus Cache"
  • Pilih "Hapus data" kemudian klik "OK"
  • Selanjutnya buka kembali perangkat dan coba untuk melakukan update WhatsApp lagi.

Jika WhatsApp masih tak bisa diperbarui, bisa dicoba cara berikut:

  • Hapus data dan aplikasi yang tak bisa lagi digunakan
  • Pindahkan data dan aplikasi ke kartu SD eksternal.

Selain itu, bisa dicoba untuk hapus cache WhatsApp melalui menu "Pengaturan Ponsel", dengan cara:

  • Klik "Pengaturan"
  • Piliih "Aplikasi & Pemberitahuan"
  • Klik "WhatsApp"
  • Pilih "Penyimpanan & Cache"
  • Klik "Hapus Cache"
  • Klik "Hapus Penyimpanan".

Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar

2. Aplikasi tidak kompatibel

Penyebab lain mengapa WhatsApp tak bisa diperbarui adalah karena WhatsApp tak lagi mendukung sistem operasi ponsel yang digunakan.

Saat ini WhatsApp mendukung perangkat Android dengan persyaratan berikut:

  • Ponsel Android Anda menjalankan OS 4.1 dan yang lebih baru.
  • Ponsel Android Anda dapat menerima SMS atau panggilan selama proses verifikasi.

Adapun nantinya mulai 24 Oktober 2023, hanya OS android versi 5.0 ke atas yang akan didukung oleh WhatsApp.

Baca juga: Daftar HP yang Tak Bisa Akses WhatsApp Mulai 24 Oktober 2023, Apa Saja?

3. Item tak tersedia di negara Anda

Apabila penyebab WhatsApp tidak bisa update adalah karena aplikasi tak tersedia di negara Anda, maka bisa mencari pemecahan masalah pada laman Bantuan Google Play.

Jika masalah tidak selesai, pengguna bisa mengunduh aplikasi WhatsApp dalam bentuk file APK.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com