Pada kedalaman sekitar 10 kilometer ini, menurut Heri, manusia akan menemukan mineral dan berbagai tipe batuan.
"Mineral untuk dieksploitasi. Sementara tipe batuan biasa untuk memahami potensi-potensi kebencanaan seperti gempa Bumi dan lain lain," paparnya.
Baca juga: Bagaimana Cermin Bisa Tahu Ada Obyek Lain di Balik Suatu Benda?
Dilansir dari CNN, Jumat (21/7/2023), insinyur China kembali membuat lubang bor super dalam yang akan menggali jauh ke dalam kerak Bumi.
Terletak di wilayah Sichuan, barat daya China, lokasi merupakan kawasan utama produksi gas, sehingga diperkirakan akan menyimpan banyak cadangan gas alam.
Proyek ini muncul beberapa minggu usai China mulai mengebor lubang super dalam lainnya, di Gurun Taklamakan, Xinjiang.
Dengan masing-masing kedalaman 10.520 meter di Sichuan dan sekitar 11.100 di Xinjiang, dua proyek ini masuk dalam daftar lubang bor terdalam yang dibuat manusia.
Kendati demikian, rekor pengeboran terdalam saat ini masih dipegang Kola Superdeep Borehole di barat laut Rusia.
Lubang dengan kedalaman 12.262 meter tersebut merupakan sebuah proyek pengeboran ilmiah era Uni Soviet yang membutuhkan waktu 20 tahun untuk menyelesaikannya.
Lubang yang sangat dalam ini bahkan membentang jauh lebih besar dari ukuran Gunung Everest dari atas ke bawah, yakni sekitar 8.800 meter.
Baca juga: Berapa Jumlah Manusia yang Pernah Tinggal di Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.