Namun, pastikan untuk tidak terlalu banyak memakan madu untuk mencegah efek samping lonjakan gula darah.
Baca juga: Sering Ada di Mi Ayam dan Bakso, Ketahui 3 Efek Samping Caisim bagi Tubuh
Tingginya gula dan kalori pada madu turut berpotensi menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebagai salah satu makanan tinggi gula, madu akan dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga memicu kadar gula darah naik.
Naiknya gula darah memicu insulin beraksi untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Akibatnya, glukosa darah juga turun secara drastis.
Kondisi itu meningkatkan rasa lapar yang berimbas lebih banyak mengonsumsi makanan. Dalam jangka panjang, hal ini akan meningkatkan berat badan dan risiko obesitas.
Efek samping madu lainnya masih berkaitan dengan dampak mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan.
Masih dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dihubungkan dengan obesitas, peradangan, resistensi insulin, masalah hati, dan penyakit jantung.
Asupan gula berlebihan juga dapat dikaitkan dengan risiko depresi, demensia, dan bahkan jenis kanker tertentu.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk memanfaatkan potensi manfaat bahan pangan ini adalah dengan memilih madu berkualitas tinggi.
Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi madu hanya sebagai pemanis pengganti, seperti alternatif sirup jagung berfruktosa tinggi atau gula pasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.