KOMPAS.com - Omeprazole adalah salah satu obat generik yang digunakan untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh kadar asam lambung yang tinggi.
Selain itu, biasanya omeprazole juga digunakan untuk mengobati kondisi tertentu seperti tukak lambung dan duodenum, esofagitis erosif, dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), menurut Mayo Clinic.
Terkadang, omeprazole digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik (misalnya amoksisilin, klaritromisin) untuk mengobati bisul yang berhubungan dengan infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.
Omeprazole dapat digunakan dalam jangka pendek atau jangka panjang sesuai resep dokter. Meski begitu, obat ini juga dijual bebas, namun penggunaannya hanya dianjurkan untuk jangka pendek.
Seperti halnya obat lain, omeprazol dapat menyebabkan efek samping tertentu, beberapa di antaranya lebih umum daripada yang lain.
Namun, efek samping ini mungkin akan berbeda-beda untuk setiap individu.
Lantas, apa saja efek samping dari omeprazole?
Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung dan Efek Sampingnya
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa efek samping dari penggunaan obat omeprazole.
Ini hanyalah beberapa efek samping yang lebih umum yang dilaporkan oleh orang-orang yang menggunakan kapsul atau tablet omeprazole dalam uji klinis:
Efek samping ringan yang telah dilaporkan terkait omeprazole meliputi:
Efek samping ini mungkin bersifat sementara, berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Namun, jika efek samping berlangsung lebih lama dari itu, mengganggu, atau menjadi parah, pastikan untuk berbicara dengan dokter.
Baca juga: Ramai soal Minum Obat Lambung Bisa Sebabkan Sakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter
Gejalanya dapat meliputi:
Gejalanya dapat meliputi: