Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kursi Bus Ditutup Kain Bermotif Abstrak? Ternyata Ini Alasannya

Kompas.com - 15/10/2023, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kursi atau jok di angkutan umum, seperti bus yang berlalu-lalang di jalanan sering memiliki kain penutup dengan motif yang abstrak dan aneh.

Tidak hanya di Indonesia, kursi bus di luar negeri juga ditutup dengan kain dengan pola-pola yang tidak beraturan.

Meski sekilas tampak biasa saja, kain penutup ini tidak hanya berfungsi untuk menutupi busa empuk di dalam kursi.

Ada alasan yang praktis bagi perusahaan transportasi, tapi kurang baik bagi penumpang di balik pemilihan motif-motif abstrak untuk kursi bus.

Lalu, apa alasan kursi bus ditutup dengan kain bermotif abstrak?

Baca juga: Mengapa Tidak Ada Sabuk Pengaman di Kursi Kereta Api? Ini Penjelasannya


Kain pelapis kursi di bus

Museum Transportasi London mengungkapkan, kursi-kursi bus dan kendaraan umum lainnya menggunakan jenis kain bernama moquette.

Moquette yang berarti karpet dalam bahasa Perancis diproduksi dengan alat tenun menggunakan teknik tenun Jacquard. Tumpukan kainnya terdiri dari 85 persen wol dicampur dengan 15 persen nilon.

Kain ini dipakai sebagai pelapis tempat duduk angkutan umum di London, Inggris sejak 1920-an. Desain motifnya dibuat oleh para seniman dan desainer tekstil.

Warna dan polanya berkembang seiring berjalannya waktu, tergantung perusahaan transportasi yang memiliki kendaraan tersebut.

Namun, sekilas setiap motif di kain moquette memiliki warna yang mencolok seperti biru, merah, hijau, dan hitam. Polanya juga geometris berupa garis, kotak-kotak, segitiga, maupun lingkaran.

Hingga saat ini, kain dan desain abstrak di moquette terus digunakan di kendaraan-kendaraan umum.

Tidak hanya di Inggris, negara lain seperti Indonesia, Amerika Serikat, serta Korea Selatan juga menggunakan pelapis kursi yang sama.

Baca juga: Penumpang Selalu Naik dan Turun dari Sisi Kiri Pesawat, Apa Alasannya?

Penyebab kursi bus bermotif abstrak

Kursi bus AKAPHai Rimba Kencana Kursi bus AKAP
Diberitakan Indy100 (10/10/2023), kain moquette yang memiliki motif abstrak dipilih untuk lapisan kursi angkutan umum karena berbagai alasan.

Kain ini keras dan lebih tahan lama saat dipakai. Selain itu, moquette juga digunakan karena mudah dan murah untuk diproduksi secara massal.

Selain itu, warna dan coraknya yang abstrak dipilih untuk menyamarkan tanda-tanda kotoran dan keausan pada kursi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com