Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Malaysia MYAirline Gulung Tikar, 5.000 Penumpang Telantar

Kompas.com - 13/10/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Menteri Transportasi Malaysia tidak diberitahu

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengecam penutupan yang dilakukan maskapai secara mendadak.

Ia menyebut apa yang dilakukan MYAirline tak bisa diterima dan mencoreng nama baik Malaysia.

Menurutnya MYAirlines telah menjual 125.000 tiket senilai 20 juta ringgit (Rp 66 miliar) untuk penerbangan yang dijadwalkan hingga Maret 2024.

"Kami terkejut, sangat terkejut," ujar Loke dalam konferensi pers.

Pihaknya mengklaim, maskapai tidak memberitahukan penghentian ini kepada pihak kementerian.

“Mereka tidak memberi tahu kami. Mereka berhenti beroperasi begitu saja tanpa adanya staf maskapai penerbangan di bandara. Bagaimana kamu bisa menghilang begitu saja? Ini sangat tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah akan memastikan para pemegang tiket mendapatkan pengembalian dana.

Maskapai kata dia, memiliki armada delapan pesawat dan akhir tahun ini semula maskapai berniat menambah armada menjadi 12.

Ia menyebut, makapai seharusnya meminta bantuan pemerintah daripada menghentikan operasi tanpa peringatan.

Baca juga: Malaysia Kirim Surat ke Indonesia soal Kabut Asap, Ini Respons KLHK

Izin dipertimbangkan

Terkait tindakan MYAirline, Komisi Penerbangan Malaysia memutuskan untuk mempertimbangkan apakah akan mencabut izin MyAirline yang juga habis masa berlakunya bulan depan.

Komisi Penerbangan Malaysia juga memperingatkan MYAirline agar menghentikan penjualan dan pemesanan penerbangan, serta harus mengembalikan dana penumpang.

Komisi ini juga menyebut mereka akan menyelidiki adanya keluhan bahwa gaji pegawai maskapai tak dibayar, dan berbagai masalah lain di maskapai.

Sebagai informasi, maskapai MYAirline mengoperasikan penerbangan ke 8 tujuan lokal dan 1 tujuan ke Bangkok, Thailand.

Maskapi ini dimiliki oleh pengusaha Allan Goh Hwan Hua. Dua hari sebelumnya, CEO MYAirline Rayner Teo yang memiliki dua persen saham di maskapai mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Baca juga: PM Malaysia Unggah Foto Pertemuan dengan Anies Baswedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Mengenal Ras Bambino, Kucing Tanpa Bulu Unik Berkaki Pendek

Mengenal Ras Bambino, Kucing Tanpa Bulu Unik Berkaki Pendek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com