Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Bersihkan Kerak Kuning di Kloset agar Putih seperti Baru

Kompas.com - 12/10/2023, 16:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerak kuning yang membandel di kloset sulit hilang jika hanya dibersihkan dengan cara biasa. 

Diperlukan usaha ekstra dan pembersihan toilet secara menyeluruh setidaknya seminggu sekali agar dapat membantu menjaga kloset tetap putih. 

Anda dapat mencoba membersihkan kloset sendiri dengan bahan dapur saja. Terdapat bahan dapur yang bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kerak kuning pada kloset.

Lantas, bagaimana cara membersihkan kloset dari kerak kuning yang membandel?

Baca juga: Cara Membersihkan Sepatu Converse yang Benar

Cara membersihkan kloset dari kerak kuning

Dikutip dari Kompas.com (23/7/2022), berikut cara membersihkan kloset dari kerak kuning agar bisa kembali putih, bersih, dan kembali seperti baru lagi.

1. Menggunakan cuka dan garam

Cara pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat pasta dari boraks atau garam dan cuka putih.

Oleskan lapisan tebal pada noda atau cincin di dekat tepi mangkuk kloset. Kemudian semprotkan cuka sepanjang hari saat pasta mengering.

Tunggu selama delapan hingga 10 jam dan kemudian gunakan sikat kloset untuk menggosok seluruh mangkuk kloset, kemudian siram.

2. Menggunakan cuka dan baking soda

Tuangkan sekitar satu cangkir cuka putih ke kloset di atas kerak kuning. Taburkan satu cangkir baking soda di atas noda di mangkuk, diikuti dengan secangkir cuka lagi.

Biarkan mendesis dan tunggu selama 10 sampai 15 menit.

Campurkan larutan cuka atau soda kue dengan sikat kloset, gunakan untuk menggosok mangkuk kloset.

Diamkan sekitar 30 menit, lalu sikat mangkuk kloset lagi, dan siram.

Jika noda masih ada, Anda dapat mengulangi prosesnya.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Stiker di Barang Kesayangan

3. Menggunakan citric acid atau asam sitrat

Apabila rumah Anda memiliki sistem septik, jangan mencoba menggunakan asam sitrat untuk membersihkan kloset rumah Anda.

Jika tidak, inilah yang harus dilakukan.

Keluarkan air dari mangkuk kloset, kemudian semprotkan area kering pada permukaan mangkuk kosong dengan air, lalu segera taburkan bubuk asam sitrat pada noda. Biarkan semalaman.

Keesokan harinya, gunakan sikat kloset untuk menggosok mangkuk kloset. Siram untuk membilas.

Baca juga: Cara Membersihkan Perhiasan Stainless Steel agar Kembali Berkilau

4. Lakukan pembersihan rutin

Untuk mencegah kerak kloset kembali muncul, lakukan pembersihan rutin pada lubang kloset Anda.

Anda dapat mencuci lubang kloset secara berkala dengan campuran cuka dan garam.

Minyak bekas juga dapat digunakan sebagai lapisan pelindung untuk mencegah kerak menumpuk.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menghilangkan kerak di lubang kloset dengan bahan-bahan yang ada di dapur Anda.

Ingatlah untuk selalu menggunakan sarung tangan karet dan berhati-hati ketika melakukan pembersihan kloset.

Dengan perawatan yang tepat, lubang kloset Anda akan tetap bersih dan bebas dari kerak yang mengganggu.

Baca juga: Cara Membersihkan Earphone agar Tidak Kotor dan Bau

Nah, itulah sejumlah cara untuk membersihkan kerak kuning yang membandel di kloset kamar mandi agar terlihat putih seperti baru lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com