Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tumit dan Telapak Kaki yang Pecah-pecah

Kompas.com - 09/10/2023, 13:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Menggunakan batu apung atau kikir kaki

Dikutip dari Medical News Today, Jumat (14/4/2023), batu apung atau kikir kaki berbahan logam dapat digunakan untuk menghilangkan kulit kering dan kapalan dari telapak kaki serta tumit.

Cara menggunakan batu apung atau kikir kaki untuk tumit dan telapak kaki kering:

  • Rendam kaki dalam air hangat untuk melembutkan kulit mati.
  • Basahi batu apung atau kikir kaki dengan air hangat.
  • Gosokkan batu apung atau kikir kaki dengan lembut pada telapak kaki.
  • Gunakan gerakan melingkar dengan batu apung dan gerakan maju-mundur yang lembut dengan kikir kaki.
  • Bilas kulit mati dari bagian tumit, ulangi langkah ketiga seperlunya.
  • Tepuk-tepuk kaki hingga kering dengan handuk bersih.
  • Lembabkan kaki dengan menggunakan krim atau minyak zaitun.

Baca juga: Ramai soal Kulit Bentol-bentol Disebut Penyakit Darah Manis, Ini Kata Dokter

4. Menggunakan foot mask sheet

Masih dari sumber yang sama, penggunaan foot mask sheet sanggup membantu eksfoliasi kulit kaki Anda secara perlahan.

Sel kulit mati pada kaki akan mengelupas dengan sendirinya setelah beberapa hari menggunakan foot mask sheet dan dapat dibeli secara online.

Foot mask sheet dapat digunakan karena mengandung minyak alami dan vitamin yang membantu menghidrasi serta memperbaiki kulit kering pada kaki.

Anda hanya perlu mengenakan sepasang foot mask sheet dan memakainya di sekitar rumah selama beberapa jam.

Sebelum tidur, oleskan pelembab dalam jumlah yang banyak ke kaki sebelum mengenakan foot mask sheet. Setelah itu di pagi hari, lepas foot mask sheet dan bilas kaki sampai bersih. 

Nah, itu lah sejumlah cara mengatasi kaki dan tumit pecah-pecah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com