Dilansir dari Best Life Online, buah-buahan dan sayur-sayuran segar juga memikat dan disukai hewan pengerat.
Hindari ada buah dan sayuran busuk atau sisa-sisanya yang tertinggal di dapur.
Buah-buahan yang disukai tikus antara lain beri, apel, dan pir yang mudah ditemukan di alam liar.
Karena itu, mereka akan cenderung mencari buah-buahan ini di rumah.
Baca juga: 4 Aroma yang Mengundang Ular Masuk Rumah, Singkirkan Sebelum Terlambat
Salah satu makanan utama yang mendorong tikus datang ke rumah adalah kacang-kacangan. Tikus menyukai kacang tanah, kenari, almond, dan jenis kacang-kacangan lainnya.
Makanan ini tinggi protein dan sumber energi yang baik bagi tikus. Pastikan kacang yang ada di rumah tersimpan dengan benar dalam wadah tertutup.
Tikus menyukai makanan yang mengandung karbohidrat lebih tinggi, termasuk biji-bijian. Contohnya, beras, quinoa, popcorn, biji chia, lentil, biji bunga matahari, dan sebagainya.
Pastikan untuk menyimpan biji-bijian tadi dalam stoples kaca kedap udara atau wadah plastik. Periksa wadah secara berkala untuk mencegah kotor atau rusak.
Baca juga: 8 Aroma Ini Buat Ular Masuk Rumah, Segera Bersihkan untuk Mengusirnya!
Sereal, granola bar, dan biskuit merupakan makanan dengan karbohidrat tinggi terbaik yang bermanfaat bagi tikus. Hewan pengerat kadang lebh tertarik dengan makanan ini.
Jika disimpan di kotak atau kantong plastik, tikus akan mudah mengunyah dan merusak bungkus tersebut. Sebaiknya, simpan dalam kotak plastik atau kaca yang kedap udara.
Meninggalkan makanan hewan peliharaan seperti anjing dan tikus secara tidak sengaja dapat menjadi sumber makanan bagi tikus atau hewan pengerat lainnya.
Hindari simpan makanan hewan di kantong terbuka, lantai, atau dapur agar tidak mengundang hewan pengerat.
Simpan makanan hewan dalam wadah plastik sehingga menghalangi hewan pengerat mencium baunya dan mempersulit akses ke makanan tersebut.
Baca juga: 6 Kelemahan Tikus dan Celurut, Bisa Digunakan untuk Mengusirnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.