Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Jadi Warisan Dunia UNESCO

Kompas.com - 21/09/2023, 10:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah konsep tata ruang Keraton Yogyakarta yang dibentuk oleh Sultan Hamengku Buwono I pada abad ke-18

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO resmi menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia.

Diberitakan Kompas.id, Selasa (19/9/2023), penetapan dilakukan dalam Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi, Senin (18/9/2023).

Sumbu Filosofi Yogyakarta diterima penuh tanpa sanggahan dan tercatat dalam daftar warisan dunia UNESCO dengan nama “The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks”.

Konsep tata ruang sumbu filosofi tersebut berdasarkan konsepsi Jawa dengan struktur jalan lurus yang membentang antara Panggung Krapyak di selatan, Keraton Yogyakarta di tengah, dan Tugu Yogyakarta di utara.

Baca juga: Sejarah dan Isi Perjanjian Giyanti yang Menandai Pecahnya Mataram Islam


Sumbu imajiner

Ngayogyakarta Hadiningrat diapit oleh dua sungai besar di ring paling luar, yakni sungai Opak dan sungai Progo, serta di ring paling dalam ada sungai Code dan Winongo.

Dengan setting lokasi seperti ini, Pangeran Mangkubumi menciptakan sumbu atau poros imajiner Gunung Merapi–Kraton–Laut Selatan.

Gunung sebagai ketenangan tempat suci, dataran pemukiman sebagai tempat aktivitas manusia, dan laut sebagai tempat akhir dari segala sisa di bumi yang hanyut ke laut.

Baca juga: 4 Geopark Indonesia yang Kembali Diakui UNESCO, Mana Saja?

Dikutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, penciptaan sumbu atau poros imajiner ini selaras dengan konsep Tri Hitta Karana dan Tri Angga.

Parahyangan–Pawongan–Palêmahan atau Hulu–Tengah–Hilir serta nilai Utama–Madya–Nistha.

Secara simbolis filosofis poros imajiner ini melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

Termasuk lima anasir pembentuknya yakni api (dahana) dari Gunung Merapi, tanah (bantala) dari bumi Ngayogyakarta dan air (tirta) dari Laut Selatan, angin (maruta) dan akasa (ether).

Demikian juga tiga unsur yang menjadikan kehidupan (fisik, tenaga, dan jiwa) telah tercakup di dalam filosofis sumbu imajiner tersebut.

Baca juga: 10 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Sumbu Filosofi

Sumbu Filosofi Yogyakarta

Panggung Krapyak di Jalan Kh. Ali Maksum, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Kota Yogyakarta.Shutterstock/Damar Aji Panggung Krapyak di Jalan Kh. Ali Maksum, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Kota Yogyakarta.

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana mengubah konsep filosofi sumbu imajiner yang Hinduistis menjadi konsep filosofi Islam Jawa.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com