Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rumah Alami Batuk dan Sesak Napas, Setelah Pasang CCTV Ketahuan Pelakunya

Kompas.com - 31/08/2023, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa doktoral atau S3 bernama Xuming Li (36) tertangkap kamera CCTV sedang menyuntikkan racun ke apartemen tetangganya di Florida, Amerika Serikat. 

Racun itu dibuatnya di laboratorium kimia kampus, sehingga membuat penghuni apartemen mengalami gangguan kesehatan.

Dalam rekaman video CCTV, Li tampak membawa botol dan jarum suntik, kemudian memasukkan racun melalui apartemen korban, dikutip dari Fox News.

Video itu pun kini tersebar di berbagai platform media sosial, di antaranya diunggah oleh akun ini.

Li sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa PhD kimia di University of South Florida.

Namun, pihak kampus dalam sebuah penyataannya telah mengonfirmasi bahwa masa studi Li sudah berakhir pada musim panas ini.

"Bagaimana bisa seseorang begitu tidak berperasaan? Insiden itu masih menghantui kami seperti mimpi terburuk," kata korban bernama Umar Abdullah.

Baca juga: Suhu Laut di Florida Selatan AS Menghangat, Apa yang Terjadi?

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat pemilik rumah Umar Abdullah sebelumnya merasakan bau misterius selama berminggu-minggu.

Hal itu menyebabkan keluarganya yakni istri dan anak perempuannya sulit bernapas dan mengakibatkan mata seperti terbakar.

"Saya terkejut, mata dan hidung putri saya berlinang air mata. Ia menggaruk matanya dengan keras sambil batuk," kata Abdullah. 

Awalnya, mereka mencurigai freon AC yang kemungkinan bocor. Tetapi setelah diperiksa, mekanik mengatakan tidak menemukan kerusakan apa pun.

Mereka juga khawatir gas keluar dari pemanas air mereka, sehingga pemilik apartemen menggantinya. Sayangnya, bau gas bahan kimia itu masih tetap ada.

Bau menyengat dekat pintu

Pada 25 Juni 2023, Abdullah kemudian memperhatikan bahwa baunya lebih para di dekat pintu depan, sehingga sampai pada kesimpulan adanya seseorang yang sengaja meracuni keluarganya.

Abdullah pun memasang kamera CCTV yang disembunyikannya di dalam tanaman. Keesokan paginya, pada 26 Juni 2023, putrinya menderita batuk dan muntah.

Abdullah memeriksa kamera dan melihat bahwa dua menit sebelum putrinya jatuh sakit, Li diduga telah membungkuk di depan pintu rumah mereka dan bergegas pergi.

Meskipun telah tahu pelakunya, Abdullah membutuhkan rekaman yang lebih baik, sehingga ia harus menyesuaikan kamera dan menunggunya.

Pada sore hari tanggal 27 Juni 2023, Li diduga menyerang lagi. Kali ini, Abdullah memiliki video yang jelas dan menelepon polisi. Li akhirnya ditangkap pada hari yang sama.

Baca juga: Aligator Seberat 364 Kg Ditangkap di Sungai AS, Pecahkan Rekor

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com