Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rumah Alami Batuk dan Sesak Napas, Setelah Pasang CCTV Ketahuan Pelakunya

Kompas.com - 31/08/2023, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Pertengkaran Li dan keluarga Abdullah

Li sebelumnya disebut telah mengeluh tentang kebisingan dari apartemen Abdullah yang berada tepat di atas tempat tinggalnya. 

Diketahui, Abdullah pindah bersama istrinya ke apartemen yang sama dengan Li pada Juni 2022.

Pasangan itu lalu memiliki seorang gadis kecil dua bulan kemudian, dikutip dari New York Times.

Kendati demikian, keluhan Li bukan pada tangisan bayi, melainkan suara sehari-hari penyedot debu, dudukan toilet, dan gesekan perabot lainnya.

Abdullah mengatakan keluarganya melakukan segala yang mereka bisa untuk mengakomodasi Li, namun tidak ada yang berhasil dan ketegangan terus terjadi. 

Li akhirnya menelepon polisi mengenai tetangganya pada Maret 2023, mengeluhkan kebisingan dan melaporkan keluarga tersebut ke asosiasi pemilik rumah

Namun, asosiasi tersebut mengingatkan Li bahwa risiko tinggal di unit multikeluarga berarti penghuninya akan mendengar tetangga bergerak di sekitar rumah mereka.

Perselisihan antara Li dan keluarga Abdullah pun memuncak pada Mei 2023.

Seorang teman yang datang ke rumah Abdullah untuk mengambil paket melaporkan bau menyengat yang membuatnya sulit bernapas dan menyebabkan mata terbakar.

Bau kimia tersebut muncul kembali hampir setiap minggu setelahnya.

Baca juga: Rusia Dituduh Intimidasi Staf Konsulat AS Terkait Upaya Spionase

Temuan racun

Tim bahan berbahaya menetapkan bahwa zat berbahaya tersebut adalah ramuan dari opioid metadon dan hidrokodon.

Seorang petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran Tampa yang bersentuhan dengan campuran tersebut dilaporkan mengalami ruam akibat racun.

"Campuran itu sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Menghirup bau itu dapat menyebabkan masuknya racun dengan cepat ke dalam aliran darah, yang menimbulkan risiko lebih besar bagi bayi," kata Abdullah.

Kini, putri Abdullah tengah dirawat di ruang gawat darurat. Ia pun tak tega melihat putri kecilnya terkulai lemah dengan kateter intervena terpasang di tubuhnya.

Abdullah telah mengajukan gugatan perdata terhadap Li, yang menghadapi tujuh dakwaan perampokan, penguntitan berat, dan dakwaan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com