Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Tebet Diduga Ditusuk Tetangga yang Tak Terima Ditagih Utang

Kompas.com - 29/08/2023, 19:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepasang suami-istri berinisial MY (61) dan H (43) menjadi korban penusukan di rumahnya sendiri di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat penusukan tersebut, MY meninggal dunia, sedangkan istrinya mengalami luka-luka. 

Menurut Ketua RT 10/RW 10 Kebon Baru, Ahmad Satiri yang dikenal sebagai Sodik, MY dan H diduga ditusuk karena persoalan utang.

Kejadian penusukan tersebut diketahui bermula saat tetangga mendengar suara teriakan wanita dari dalam rumah korban.

Ketika mereka mendatangi sumber suara, MY ditemukan sudah meninggal dunia, sementara H yang merupakan istrinya mengalami luka-luka.

Edy Rinaldi (40) yang diduga menusuk MY dan H sudah ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Selatan setelah dua hari buron.

Baca juga: Motif dan Modus Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Tak terima ditagih utang oleh korban

Sodik mengatakan bahwa terduga pelaku yang menusuk MY dan H merupakan tetangga korban.

"Tetangga ini sebelah," ujar Sodik dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Ia mengatakan, sebelum penusukan terjadi, pelaku terlibat masalah utang piutang dengan korban.

Menurut Sodik, pelaku melakukan penusukan lantaran korban suka menagih utang dengan cara keras.

Pelaku juga sering menyewa motor MY dan H untuk mengojek namun ia tidak membayar uang sewa Rp 50.000 per harinya.

"Masalah utang piutang. Jadi, kemungkinan negosiasinya terlalu keras jadi akhirnya si pelaku gelap mata. Terus suka sewa motor juga. Buat warga sini biasa narik ojek," ujar Sodik.

Baca juga: 6 Fakta Siswa MTs Blitar Tewas Usai Dianiaya Temannya di Kelas, Dipicu Masalah Sepele

 

Polisi dalami dugaan motif utang piutang

Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan H setelah korban ditusuk di rumahnya sendiri.

Keterangan diperlukan untuk memastikan dugaan motif utang piutang yang melatabelakangi kasus tersebut.

"Mudah-mudahan si ibunya bisa kita ambil informasi (soal utang piutang), nanti dapat (informasi) yang terang dari si ibunya," ujar Jamalinus, dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

"Kalau si ibu sudah bisa diajak ngomong 'kan enak makin terbuka motif segala macam," sambungnya.

Baca juga: 5 Fakta Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Korban Sempat Mengaku Diculik

Pelaku sempat bentak tetangga

Edy Rinaldi yang sudah ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan diketahui sempat membentak tetangga usai ia melancarkan aksinya.

Hal itu terjadi ketika tetangga yang mendengar suara teriakan dari dalam rumah MY dan H mendatangi sumber suara.

Sodik mengatakan, pihaknya sempat mengintip dari jendela untuk mengetahui kondisi di dalam rumah korban.

Namun, ia mendapati ada seseorang di dalam TKP. Kemudian, Edy keluar dari rumah MY dan H sambil membentak warga yang berkumpul.

"Diintip dari jendela, pas dilihat kirain suami istri berantem, tahunya ada orang lain di dalam rumah," ungkapnya dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

"Pelaku keluar, warga dibentak, 'lu mau ikut campur juga'," sambungnya menirukan perkataan pelaku.

(Sumber: Kompas.com/Rizky Syahrial | Editor: Jessi Carina, Larissa Huda).

Baca juga: Kronologi Pemuda Aceh Diduga Dianiaya Anggota Paspampres hingga Tewas

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com