Didiek mengatakan, berdasarkan aturan tersebut, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per kilometer selanjutnya.
Baca juga: Saat LRT Jabodebek Terancam Gagal Jadi Kado Ulang Tahun Indonesia...
Didiek mengatakan, akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari.
Total trainset atau rangkaian kereta yang disiapkan sebanyak 31 unit dengan rincian 27 trainset guna keperluan operasional dan empat trainset sebagai cadangan. Nantinya, setiap trainset terdiri dari enam kereta.
"Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang," ujarnya.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Terdapat dua line perjalanan, salah satunya Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Stasiun Harjamukti pulang pergi (PP).
Kemudian, ada pula Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Stasiun Jatimulya PP.
Baca juga: Apa Itu Longspan LRT Jabodebek yang Disebut Salah Desain?
Terpisah, Manager Public Relations LRT Jabodebek Manager Public Relations LRT Jabodebek mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 18 kantong parkir untuk penumpang.
"Kami menyiapkan kantong pakir karena melihat kebutuhan masyarakat yang membawa kendaraan dari rumah ke stasiun, dan melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek," kata Kuswardoyo dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Senin (28/8/2023).
Berikut daftar kantong parkir untuk penumpang LRT Jabodebek: