Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terlalu Banyak Konsumsi Kafein?

Kompas.com - 24/08/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi dan teh adalah sumber kafein yang populer di dunia dan banyak dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Diketahui, kafein dikenal sebagai stimulan yang dapat membantu seseorang agar tetap waspada dan fokus.

Untuk alasan ini, kafein banyak dikutsertakan dalam berbagai aktivitas seperti saat bangun tidur, berangkat kerja, hingga bersantai di sore hari.

Kendati demikian, tahukah Anda bahwa konsumsi kafein berlebih dapat memberikan dampak yang buruk bagi tubuh?

Dilansir dari Kompas.com (3/8/2023), konsumsi kafein yang berlebihan dalam sehari dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, kecemasan, kesulitan tidur, dan nyeri dada.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Membaca dan Kurangi Kafein


Baca juga: 5 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Apa Saja?

Batas konsumsi kafein dalam sehari

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menetapkan batas konsumsi kafein sebanyak 400 mg atau setara dengan 4-5 cangkir kopi per hari untuk orang dewasa.

Sementara itu, American Academy of Pediatrics membatasi asupan kafein bagi remaja (usia 12-18 tahun) sebanyak 100 mg per hari.

Kendati demikian, jumlah kafein dapat bervariasi tergantung pada minumannya.

Untuk 250 ml kopi akan mengandung 70-140 mg kafein, sedangkan secangkir teh dengan ukuran yang sama mungkin akan mengandung 22-40 mg kafein.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Minum Kopi, Apa Saja?

Di sisi lain, seorang ahli elektrofisiologi jantung di UW Medicine Heart Institute, Beixin Julie He mengungkapkan bahwa setiap orang dapat memetabolisme kafein secara berbeda.

Hal tersebut disebabkan karena genetik, usia, berat badan, toleransi, dan organ hati yang berperan dalam seberapa cepat tubuh dalam memproses kafein.

Namun, ia menyebutkan bahwa konsumsi kafein yang berlebih dapat menimbulkan beberapa gejala pada tubuh.

"Gejala terlalu banyak kafein meliputi kegelisahan, gemetar, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, sakit kepala, lekas marah, dan insomnia," kata Julie dikutip dari Right as Rain by UW Medicine (2/6/2023).

Baca juga: 4 Cara Berhenti dari Kecanduan Mengonsumsi Kafein

Lantas, apa yang harus dilakukan ketika sudah terlanjur mengonsumsi kafein terlalu banyak?

Menunggu hingga kadar kafein di dalam tubuh berkurang adalah salah satu cara menghilangkan efek kopi agar bisa tidur.Shutterstock/amenic181 Menunggu hingga kadar kafein di dalam tubuh berkurang adalah salah satu cara menghilangkan efek kopi agar bisa tidur.

Saat terlalu banyak mengonsumsi kafein, Anda harus menunggu sampai kadar atau efek kafein benar-benar menghilang.

Biasanya, efek kafein akan menghilang sekitar 4-6 jam setelah diminum.

Namun, selagi Anda menunggu efeknya benar-benar menghilang, berikut ada beberapa hal yang mungkin dapat membantu:

1. Jangan konsumsi kafein lagi

Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah berhenti mengonsumsi kafein, baik itu kafein yang berasal dari makanan ataupun minuman.

Perlu diketahui bahwa kafein tidak hanya terdapat pada kopi dan teh, namun kafein juga ada pada cokelat, minuman soda, dan beberapa jenis obat-obatan.

Untuk itu, pastikan untuk memeriksa kembali makanan dan minuman yang Anda konsumsi berikutnya tidak mengandung kafein.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hitam Tanpa Gula Setiap Hari, Apa Saja?

2. Minum banyak air

Kafein bersifat diuretik, yang berarti Anda perlu minum air ekstra untuk mengganti cairan yang keluar.

Saat terlalu banyak mengonsumsi kafein dan kurang minum air, ini dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Untuk itu, diperlukan asupan air yang lebih banyak untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

3. Minum minuman elektrolit

Selain minum air, Anda juga bisa mengganti cairan tubuh yang hilang dengan minum minuman elektrolit.

Selain itu, minuman elektrolit juga disarankan untuk mereka yang mengalami sakit perut atau diare untuk mempercepat proses pengembalian elektrolit dan cairan dalam tubuh.

4. Tarik napas panjang

Seperti yang disebutkan di atas bahwa konsumsi kafein berlebih dapat membuat gelisah dan perasaan cemas.

Saat merasa cemas, kemungkinan besar pernapasan akan menjadi lebih cepat dan pendek, di mana kondisi ini akan semakin meningkatkan kecemasan Anda.

Untuk itu, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menarik napas secara dalam, kemudian embuskan secara perlahan dengan tujuan untuk mengurangi kecemasan.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Minum Kopi, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Ribar Jatuh di Lintasan MRT

Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Ribar Jatuh di Lintasan MRT

Tren
Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com