Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kecelakaan di Lenteng Agung, Truk Vs 7 Motor Lawan Arah

Kompas.com - 23/08/2023, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut bata menabrak tujuh pengendara sepeda motor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Kecelakaan diduga terjadi karena para pengendara sepeda motor tersebut melawan arah yang tak semestinya dilewati.

"Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB. Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh motor," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Firman Shantyabudi menambahkan, kecelakaan yang terjadi diawali dengan adanya pelanggaran kendaraan yang melawan arus.

“Tentunya hal ini sangat disayangkan dan bagi pengendara yang menyebabkan terjadinya laka tidak layak mendapatkan santunan. Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi pengguna jalan untuk tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Adakah Batas Waktu untuk Klaim Santunan Kecelakaan Jasa Raharja?

Berikut sejumlah fakta kecelakaan truk pengangkut bata yang menabrak tujuh pengendara motor di Lenteng Agung tersebut:


Fakta kecelakaan di Lenteng Agung, truk vs 7 motor

Penampakan truk pengangkut hebel yang mengalami tabrakan dengan sejumlah pemotor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023). Istimewa Penampakan truk pengangkut hebel yang mengalami tabrakan dengan sejumlah pemotor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

1. Pengendara motor nekat melawan arah

Saksi mata, Marodi (55) mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi karena para pengendara motor melawan arah.

Para pengendara motor itu, imbuh pria yang berprofesi sebagai penjual bubur tersebut berhenti terlebih dahulu di pinggir jalan karena ada truk yang melaju dari arah berlawanan, dari Pasar Minggu ke Depok.

"Motor lawan arah semua, cuma kan di situ pada berhenti, istilahnya pada nahanlah, ada mobil itu, minggir (sepeda motornya) nahan, ngambil kiri," kata Marodi dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Profil Haruki Noguchi, Pebalap Jepang yang Meninggal Usai Kecelakaan di Mandalika

2. Tiga orang luka parah

Setidaknya 5 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengungkapkan bahwa tiga dari lima korban tersebut mengalami luka yang cukup parah.

"Untuk korban sementara yang sudah kami data itu ada lima korban. Dua luka sedang dan tiga infonya ada yang luka cukup berat. Sementara kami masih mencari tahu korban dirawat di mana," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Terlibat Cekcok dengan Polisi Saat Diberhentikan, Ini Kronologinya

3. Pengendara motor kena tilang dan terancam sanksi pidana

TKP tabrakan truk dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa (22/8/2023)Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong TKP tabrakan truk dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa (22/8/2023)

Selain adanya korban luka, Bayu menambahkan, para pengendara sepeda motor yang tertabrak truk bata itu juga ditilang polisi, dikutip Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com