Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri Mulai Beroperasi, Gratis sampai Minggu

Kompas.com - 11/08/2023, 12:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bus Trans Jateng yang melayani rute Solo-Wonogiri sudah mulai beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat.

Peresmian operasional bus tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023).

Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah Joko Setyawan mengatakan, masyarakat bisa menjajal Bus Rapid Trans (BRT) Jateng rute Solo-Wonogiri tersebut secara gratis sampai Minggu (13/8/2023).

"Masih gratis bagi semua kategori penumpang, dari tanggal 8 sampai dengan 13 Agustus 2023," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Tarif bus Trans Jateng rute Solo-Wonogiri tersebut imbuhnya akan berbayar mulai Senin (14/8/2023).

Tarif normal tiket BRT Jateng rute Solo-Wonogiri yakni Rp 4.000 untuk penumpang kategori umum, serta Rp 2.000 untuk penumpang kategori pelajar, buruh, dan veteran.

Baca juga: Viral Penumpang Bus Kecopetan Laptop Diganti dengan Kertas Satu Rim, Ini Ceritanya...


Baca juga: 5 Fakta Bus Pariwisata yang Terjun ke Sungai, Sopir Tak Ada di Dalam Bus

Rute bus Trans Solo-Wonogiri

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama enam pedagang pasar wilayah Solo Raya, saat mencoba BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen, Kamis (3/9/2020).DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama enam pedagang pasar wilayah Solo Raya, saat mencoba BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen, Kamis (3/9/2020).

Lebih lanjut, Joko mengatakan, ada 122 halte yang disiapkan di kiri dan kanan jalan, dengan sekitar 60-an titik untuk naik turun penumpang.

"Rute pelayanan dari Solo (Terminal Tirtonadi) sampai Wonogiri (Terminal tipe C Wonogiri)," katanya lagi.

Sebagai informasi, Terminal Tipe C Wonogiri berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No 17, Gerdu, Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Lokasi terminal tersebut tepatnya berada di dekat Pasar Wonogiri Kota.

Baca juga: 8 Provinsi yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan pada Agustus 2023, Mana Saja?

Jam operasional Bus Trans Solo-Wonogiri

Diketahui, bus Trans Jateng rute Solo-Wonogiri tersebut beroperasi antara pukul 05.00 sampai 17.30 WIB dengan perkiraan sampai tujuan akhir sekitar pukul 19.00 WIB.

Ia mengatakan, masyarakat bisa melakukan pembayaran tiket bus secara tunai maupun nontunai.

Adapun pembayaran bus secara nontunai yakni bisa melalui OVO, GoPay, AstraPay, Qris, dan juga M-Banking.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus 300 Kpj, Bekasi Tegalluar Tak Sampai 45 Menit

Dioperasikan 14 Armada

Dikutip dari laman Jatengprov, Joko mengatakan akan ada 14 unit armada yang dioperasikan dan satu armada cadangan setiap harinya.

Bus Trans Jateng rute Solo-Wonogiri diketahui dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara.

Pihaknya juga menambahkan, sopir dipastikan tidak akan kebut-kebutan karena bus dibatasi kecepatannya.

Selain itu, bus tersebut dilengkapi dengan CCTV baik di dalam maupun luar bus.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com