Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lukisan Mona Lisa Bisa Sangat Terkenal? Berikut 5 Alasannya

Kompas.com - 08/08/2023, 07:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

3. Pernah dicuri

Pencurian lukisan Mona Lisa pada tahun 1911 dan eksposur dari media cukup menarik perhatian dunia dan langsung menimbulkan sensasi.

Dua tahun kemudian lukisan itu ditemukan di Italia. Ia dicuri oleh Vincenzo Peruggia yang pernah bekerja sebagai pemasang kaca lukisan di Louvre, termasuk Mona Lisa.

Peruggia dan dua pekerja lainnya mengambil dan membawa kabur lukisan tersebut. Namun karena perhatian media mereka kesulitan untuk menjualnya, sampai akhirnya tertangkap.

Pada saat itu, banyak orang Prancis menganggap lukisan Mona Lisa sebagai harta nasional yang telah hilang dan telah ditemukan kembali.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lukisan Mona Lisa Dicuri dari Museum

4. Diparodikan oleh sejumlah seniman

Dilansir dari laman ARTnews, setahun setelah Mona Lisa dikembalikan ke Louvre, pelukis Kazimir Malevich membuat kolase media campuran berjudul Composition With the Mona Lisa (1914).

Kemudian yang cukup kontroversi adalah karya Marcel Duchamp yakni L.H.O.O.Q. (1919) menggunakan kartu pos monokrom Mona Lisa yang digambar kumis dan janggut.

Seniman-seniman klasik lainnya pun mengikuti seperti Fernand Léger, Philippe Halsman, dan Fernando Botero.

Baca juga: Kronologi Lukisan Mona Lisa Dilempar Kue Pengunjung dan Motif Pelaku

Mona Lisa juga menjadi subjek karya cetak sablon awal Andy Warhol pada 1963. Ia menggunakan reproduksi dari brosur Met untuk meniru dan membuat serial potretnya.

Ledakan ekonomi pada tahun 1960-an yang menghasilkan kemajuan dalam iklan (terutama di Amerika Serikat), Mona Lisa mulai sering muncul dalam iklan pemasaran.

Wajahnya memberi produk cap pentingnya dalam sejarah seni sambil juga meningkatkan popularitasnya sendiri.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mona Lisa Pertama Kali Dipamerkan di Washington

5. Tur ke Amerika dan Jepang

Tur lukisan Mona Lisa ke Amerika Serikat pada tahun 1963 dan ke Jepang pada tahun 1974 semakin mengangkat status popularitasnya.

Lukisan Mona Lisa melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk dipajang Museum Metropolitan di New York City dan Galeri Seni Nasional di Washington, DC.

Puluhan ribu orang datang setiap harinya untuk melihat karya seni tersebut selama enam minggu dipajang.

Sepuluh tahun kemudian banyak orang yang menyambut lukisan tersebut di Jepang. Dan perhatian media internasional membantu mengokohkan statusnya sebagai ikon seni.

Karena kerapuhannya, Mona Lisa tidak memungkinkan untuk meninggalkan museum Louvre. Sehingga banyak orang yang datang mengunjunginya secara langsung di Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com