Mengapa minta bantuan teman polisi? Saat itu saya sudah berprofesi sebagai jurnalis, maka kenal polisi dari satuan intel dan keamanan. Biaya mendapat SIM dengan metode ini masih standar.
Pendekatan itu saya ulangi lagi saat perpanjangan SIM. Karena masa berlakunya kedaluwarsa, saya harus ujian ulang untuk mendapat SIM A dan C. Ujian tulis tiga kali, sementara ujian praktik lebih tiga kali.
Ketika ditanya petugas apa profesinya, saya tidak menyebut sebagai jurnalis, tetapi orang swasta. Mengapa tidak terus terang? Saya ingin tahu apakah mendapat SIM pada 1990-an sudah berbeda pada 2000-an?
Selama ujian tulis tiga kali dalam proses mendapat SIM baru, saya mengerjakan soal bersamaan dengan peserta lain.
Dari pengamatan saya, para pemohon yang diantar oleh oknum petugas selalu langsung lulus, saya sendiri lulus ujian tulis pada ujian ketiga.
Kemudian praktik ujian mengendara mobil, sekitar lima kali tidak lulus. Metode dua (bantuan teman polisi), saya dihidupkan lagi. Melihat petugas polisi lebih senior mendampingi saya, petugas praktik cemberut.
Model mendapat SIM dengan menitip personal polisi, saya terapkan untuk anak saya untuk mendapat SIM C. Profesi ayah dari teman sekolah anak saya adalah polisi.
Anak saya dan temannya itu bersama-sama membuat SIM. Hasilnya positif, langsung lulus, dengan biaya Rp 550.000.
Model tiga sepadan dengan model ke empat, yaitu mendapat SIM menggunakan jasa penyelenggara kursus dengan tajuk Bimbingan Pengurusan SIM.
Kasus di Yogyakarta, pengelola bimbingan itu mematok tarif Rp 550.000 untuk mendapat SIM A. Pemohon tidak dikursus seperti tertera dalam pengumuman, mereka hanya mendampingi dalam proses administrasi seperti ujian tertulis dan praktik.
Dalam hitungan menit, pemohon kategori ini bisa langsung lulus.
Terdapat situasi yang menggelikan dan tidak terduga. Saat membuat SIM A, saya berbarengan dengan anak saya.
Ketika ujian praktik, mobil yang dikendarai anak saya bisa melalui rintangan marka lalin karena petugas melebarkan jarak antarmarka. Sementara kendaraan saya selalu menyenggol marka karena jarak antarmarka dipersempit atau distandarkan. Saya bergumam, uang berkuasa dalam membuat SIM.
Manajemen Kepolisian RI terus diperbaiki sesuai dinamika kemajuan teknologi dan teknik manajemen efisien dan efektif dalam pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan membuat SIM idealnya makin efisien dan efektif. Cepat atau lambat pemohon mendapat SIM bukan berdasar berapa besar biaya proses administrasi. Biaya standar berarti proses mendapat SIM lama, sebaiknya biaya mahal mendapat SIM lebih cepat.