KOMPAS.com - Seorang wanita asal Indiana, Amerika Serikat (AS) meninggal dunia usai menenggak dua liter air dalam waktu singkat.
Ashley Summers (35), nama wanita tersebut, sebelumnya menikmati akhir pekan terakhir Juli di Danau Freeman, Indiana, bersama suami dan dua anaknya.
Diberitakan Metro, Jumat (4/8/2023), tiba-tiba dia mengalami sakit kepala dan merasa pusing, mirip gejala dehidrasi.
Baca juga: Manfaat dan Waktu Terbaik Minum Air Putih, Sebelum atau Sesudah Makan?
Saat kembali dengan perahu di bawah cuaca yang sangat panas, Summers mengatakan tidak dapat mencukupi kebutuhan airnya dan segera minum empat botol air mineral.
Dia menenggak botol yang diperkirakan masing-masing berisi 500 mililiter air dalam waktu hanya 20 menit.
"Dia minum empat botol air dalam 20 menit," kata saudara laki-lakinya, Devon Miller, dilansir dari Live Mint, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: 6 Efek Terlalu Banyak Minum Air Putih, Picu Kram dan Kepala Berdenyut
Baca juga: Waspada, Kenali Gejala dan Penyebab Keracunan Makanan
Kelegaan menghilangkan haus dan memenuhi kebutuhan minum harian tidak berlangsung lama.
Namun, bahkan sebelum memasuki rumah, masih berada di garasi, Summers jatuh pingsan. Sang suami pun membawanya ke rumah sakit, tetapi dia dinyatakan meninggal dunia.
Dokter yang memeriksa mengatakan bahwa Summers mengalami keracunan air, sehingga memicu kondisi bernama hiponatremia.
"Itu adalah kejutan besar bagi kami semua. Aku hanya seperti, ini adalah sesuatu? Dia awalnya hanya merasa tidak bisa mendapatkan cukup air," ujar Miller.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Keracunan Makanan
Hiponatremia adalah gangguan elektrolit yang disebabkan rendahnya kadar natrium atau sodium dalam darah.
Natrium sendiri merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah air, baik di dalam maupun sekitar sel tubuh.
Saat terkena hiponatremia, kadar natrium dalam darah berada di bawah normal, yang membuat air keluar dari pembuluh darah dan masuk ke dalam jaringan tubuh.
Kondisi ini membuat sel-sel tubuh membengkak, tidak terkecuali sel otak. Pembengkakan sel otak sendiri dapat menimbulkan bahaya, termasuk kejang dan penurunan kesadaran.
Baca juga: Waspadai 4 Efek Samping Air Hangat jika Diminum dalam Kondisi Keliru