Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Bom Atom "Little Boy" Dijatuhkan di Hiroshima, Tewaskan 140.000 Orang

Kompas.com - 06/08/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hingga akhirnya, Sekutu mengancam Jepang dengan "kehancuran segera dan total".

Baca juga: Benarkah Kecoa Bisa Selamat dari Nuklir?

Bom "Little Boy" dijatuhkan di Hiroshima

Pemerintah AS dan para ilmuwan Proyek Manhattan percaya, bom atom dapat menjadi harapan untuk mengakhiri perang dengan cepat.

Selain itu, senjata tersebut juga akan menempatkan AS pada posisi dominan untuk menentukan arah dunia pascaperang.

Dilansir dari laman Atomic Archive, Presiden AS Harry S Truman mengharapkan kawasan militer murni menjadi target bom atom.

Kendati demikian, beberapa penasihat percaya bahwa pengeboman di daerah perkotaan dapat mematahkan keinginan berperang rakyat Jepang.

Kota Hiroshima sendiri merupakan pelabuhan utama dan markas militer dengan populasi sekitar 350.000 jiwa, sehingga dinilai sebagai sasaran strategis untuk menjatuhkan bom.

Melancarkan aksi, bom atom uranium seberat 9.000 ton yang dikenal dengan nama "Little Boy" dibawa oleh pesawat pengebom B-29.

Baca juga: Kisah Oppenheimer, Einstein, dan Bom Atom: Kebenaran di Balik Hubungan Mereka

Pada 6 Agustus 1945 pukul 08.15 waktu setempat, Little Boy dijatuhkan dan meledak di ketinggian 2.000 kaki di atas Hiroshima.

Bom yang menghasilkan ledakan setara 15.000 ton TNT itu berhasil menghancurkan lima mil persegi dari Kota Hiroshima.

Menurut laman International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), bom telah meruntuhkan dan membakar sekitar 70 persen dari semua bangunan di Hiroshima.

Senjata itu juga membuat sekitar 140.000 warga Hiroshima meninggal dunia hingga akhir 1945.

Tak sampai di situ, bom yang menghancurkan kota dalam hitungan menit telah menebar radiasi nuklir selama bertahun-tahun.

Kondisi itu membuat warga yang selamat menderita sejumlah penyakit kronis, termasuk kanker.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Atom Dijatuhkan di Nagasaki, Tewaskan 80.000 Penduduk

Bom Hiroshima belum buat Jepang menyerah

Salah seorang korban bom nuklir di Hiroshima mengalami dampak dari bom nuklir.hiroshima.australiandoctor.com.au Salah seorang korban bom nuklir di Hiroshima mengalami dampak dari bom nuklir.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com