Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kecoa Bisa Selamat dari Nuklir?

Kompas.com - 24/06/2021, 16:06 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemandangan kecoa yang merayap di lantai rumah tentu merupakan suatu hal yang kurang menyenangkan.

Banyak orang membenci kecoa karena menjijikkan dan memiliki kemampuan untuk menakuti orang. Pasalnya, hewan berwarna cokelat itu kerap mendekati orang yang mengusirnya.

Secara evolusioner, kecoa telah ada selama 300 juta tahun, lebih lama dari manusia.

Karena fakta itu, muncul anggapan bahwa kecoa dapat bertahan dari bencana nuklir.

Baca juga: Banyak Ditakuti, Seberapa Kuat Kecoa?

Lantas, benarkah anggapan itu?

Melansir Science Focus, anggapan itu tampaknya masuk akal karena kecoa merupakan serangga yang tangguh.

Beberapa dapat pergi tanpa makan selama lebih dari sebulan.

Kecoa juga memiliki karakteristik tertentu yang akan membantu mereka bertahan hidup dari perang nuklir panjang.

Namun, reputasi kecoa yang mampu bertahan dari radiasi sangat dilebih-lebihkan.

Baca juga: Pembangkit Nuklir China Dilaporkan Bocor, Berbahayakah?

Pasalnya, kecoa hanya dapat bertahan hidup antara enam dan 15 kali dosis radiasi mematikan bagi manusia.

Tubuh mereka yang lebih sederhana dan rentang hidup yang jauh lebih pendek secara inheren membuat mereka kurang rentan.

Kecoa juga memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap radiasi daripada hewan lain.

Baca juga: Mencegah Kecoa Menginvasi Rumah Kita

Sebuah percobaan yang dilakukan dalam acara Mythbusters Discovery Channel pada 2008 silam mencoba untuk membuktikan klaim tersebut, dikutip dari Live Science.

Tim Mythbusters melakukan tes menggunakan tiga set serangga kecoa, kumbang tepung dan lalat buah untuk menentukan mana yang bernasib terbaik saat terkena beberapa tingkat radiasi.

Hasilnya, meskipun kecoa mampu bertahan dengan dosis radiasi 10 kali lebih tinggi daripada yang mematikan bagi manusia, kumbang tepung sebenarnya bernasib jauh lebih baik daripada kecoa.

Baca juga: Soal Pom Bensin Terbakar Diduga karena Radiasi Ponsel, Ini Penjelasan Pertamina

Di mana pun tempatnya, kecoa akan terpanggang jika berada di dekat titik nol nuklir, sama seperti makhluk hidup lain.

Meski demikian, kecoa mampu beradaptasi dengan sangat baik pada berbagai kondisi. Bahkan bisa mengembangkan toleransi dan kekebalan terhadap racun.

Di luar sana, ada sekitar 4.000 spesies kecoa yang berbeda.

Dengan jumlah itu, ada kemungkinan beberapa kecoa dapat selamat dari nuklir, tergantung pada paparan radiasi mereka.

Baca juga: Ramai soal Anak Disebut Meninggal akibat Radiasi Ponsel, Ini Penjelasan Medisnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat 'Heat Stroke'

Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat "Heat Stroke"

Tren
4 Drama Indonesia vs Korsel, Diwarnai 2 Kartu Merah dan Manuver Ernando Ari

4 Drama Indonesia vs Korsel, Diwarnai 2 Kartu Merah dan Manuver Ernando Ari

Tren
Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Tren
Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com