Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Motif Diduga Iri dengan Korban

Kompas.com - 05/08/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Korban mengalami luka tusuk lebih dari sekali

MNZ ditemukan dengan luka tusuk beberapa kali di bagian dada. Berdasarakan pemeriksaan, Nirwan mengatakan bahwa korban ditusuk menggunakan pisau lipat lebih dari sekali.

"Untuk luka berupa tusukan. Luka (tusukan) di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan dilansir dari Kompas.com, Jumat.

Dari hasil penyelidikan, Polres Metro Depok lalu mengamankan sebilah pisau lipat yang diduga untuk membunuh korban sebagai barang bukti.

4. Pelaku mengambil barang korban

Setelah membunuh korban dengan pisau lipat, AAB juga mengambil barang-barang milik korban.

Hal itu diketahui setelah sejumlah barang milik korban diketahui hilang. 

"Di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, ada barang-barang (milik MNZ), yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, HP iPhone," kata Nirwan.

Baca juga: Motif Mahasiswa UI Bunuh Junior Terungkap, Pelaku Terlilit Pinjol dan Iri dengan Korban

5. Motif pembunuhan diduga pelaku iri dengan korban

Dikutip dari Kompas.com (8/4/2023), Polres Kota Depok masih memeriksa AAB untuk mendalami motif pembunuhan mahasiswa UI itu. Diduga, pelaku membunuh korban karena ingin menguasai harta korban. 

Sejauh ini, pihak kepolisian memastikan bahwa AAB terlilit tagihan uang kos dan pinjaman online (pinjol).

Pelaku juga diketahui merasa iri dengan kondisi korban yang dinilai lebih kaya dari pelaku.

"Pelaku (AAB) iri dengan kesuksesan korban (MNZ) dan terlilit bayar kosan serta pinjol," ungkap Nirwan.

(Sumber: Muhammad Naufal, Ivany Atina Arbi | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ivany Atina Arbi, Jessi Carina).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com