Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber iShowSpeed Alami Cluster Headache, Apa Itu?

Kompas.com - 01/08/2023, 07:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Nyeri

Nyeri hampir selalu di satu sisi kepala Anda, dan tetap di sisi yang sama selama periode tertentu, saat Anda mendapat serangan harian.

Ini sering digambarkan sebagai rasa terbakar atau menusuk. Kondisi tersebut bisa menyebar ke dahi, pelipis, hidung, pipi, atau gusi bagian atas di sisi tersebut.

Durasi pendek

Cluster headache biasanya hanya berlangsung 30 sampai 90 menit. Bahkan bisa sesingkat 15 menit atau selama 3 jam, tapi kemudian menghilang.

Anda mungkin akan mengalami satu hingga tiga kali sakit kepala ini setiap hari. Beberapa orang mengalami sekali sehari, dan sementara yang lain mendapatkannya hingga delapan kali sehari.

Dapat diprediksi

Serangan tampaknya terkait dengan ritme sirkadian, jam 24 jam tubuh Anda.

Mereka terjadi begitu teratur, umumnya pada waktu yang sama setiap hari, sehingga disebut "sakit kepala jam alarm".

Sering

Kebanyakan orang akan mengalami sakit kepala setiap hari selama 2 minggu hingga 3 bulan. Di antara periode ini, mereka akan bebas rasa sakit setidaknya selama 2 minggu.

Baca juga: Ketahui Penyebab Sakit Kepala Setelah Bercinta dan Cara Mengatasinya

Gejala cluster headache

Dikutip dari Cleveland Clinic, cluster headache cenderung memiliki gejala yang sangat mudah dikenali.

Ketika gejala muncul, biasanya hanya membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit untuk mencapai yang terburuk.

Gejala umum termasuk sakit kepala satu sisi dan gejala lain yang melibatkan mata, hidung dan kulit di sisi yang sama dengan rasa sakit.

Sayangnya, para ahli masih belum tahu banyak tentang kondisi ini, termasuk penyebabnya.

Namun, saraf di wajah Anda terlibat, sehingga menyebabkan rasa sakit yang hebat di sekitar salah satu mata.

Kondisi ini sangat buruk dan membuat kebanyakan orang tidak bisa duduk diam serta sering mondar-mandir selama serangan.

Cluster headache bisa lebih parah daripada migrain, tetapi biasanya tidak berlangsung lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Tren
Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Tren
Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Tren
Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Tren
Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com