KOMPAS.com - Sakit kepala adalah kondisi seseorang mengalami rasa sakit atau nyeri di kepala, yang bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap.
Sakit kepala bisa berupa nyeri ringan, migrain, sampai nyeri berdenyut parah yang dapat memengaruhi aktivitas.
Kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya jenis makanan yang dikonsumsi hingga karena kondisi kesehatan lain.
Baca juga: 7 Ramuan Herbal untuk Meredakan Sakit Kepala, Apa Saja?
Dilansir dari Texas Neuro Spine, berikut 5 kebiasaan sepele bisa jadi penyebab sakit kepala:
Posisi tubuh ketika seseorang berdiri, duduk, atau berbaring dapat memberikan banyak tekanan pada leher dan bahunya.
Postur atau posisi tubuh yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala, ketegangan, sesak, dan kaku di sekitar leher dan bahu.
Kebiasaan buruk, seperti membungkukkan bahu saat bekerja di meja kerja, dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada panjang dan bentuk otot seseorang.
Menyesuaikan posisi tubuh saat beraktivitas dapat membantu meredakan sakit kepala. Tapi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis jika sakit kepala yang dialami sudah berlangsung lama.
Baca juga: 8 Lokasi Sakit Kepala Menandakan Kondisi Kesehatan Anda
Junk food atau makanan cepat saji dan minuman bersoda semuanya mengandung zat aditif yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Pemanis buatan, seperti yang terdapat pada minuman bebas gula dan permen jiga dapat menyebabkan sakit kepala parah dan migrain pada beberapa orang.
Monosodium glutamat (MSG) dan bahan tambahan lain yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa beberapa makanan olahan dapat menyebabkan sakit kepala dan gejala tidak menyenangkan lainnya.
Selain itu, kafein, alkohol, dan cokelat juga merupakan makanan pemicu sakit kepala yang umum.
Baca juga: Agar Migrain Tak Makin Parah, Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini
Penggunaan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas atau diresepkan secara teratur dapat menyebabkan sakit kepala.